IHSG Hari Ini (29/4) Diproyeksikan Kembali Menguat, Cermati Saham-Saham Berikut Ini

Rabu, 29 April 2020 | 05:31 WIB
IHSG Hari Ini (29/4) Diproyeksikan Kembali Menguat, Cermati Saham-Saham Berikut Ini
[ILUSTRASI. Refleksi layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/4/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin sore ditutup positif dengan menguat 17 poin atau 0,38 persen ke level 4.513. A]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,36% ke level 4.529,55 pada perdagangan Selasa (28/4).

IHSG mampu menguat meski dibayangi aksi jual bersih asing (net sell) sebesar Rp 1,1 triliun.

Adapun volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7 miliar dengan nilai rata-rata transaksi harian Rp 6,88 triliun. Kapitalisasi pasar IHSG kemarin tercatat sebesar Rp 5.237 triliun.

Baca Juga: Peminat Kartu Prakerja Membludak di Gelombang II

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memerinci, penguatan IHSG hari ini ditopang oleh saham-saham defensif seperti ICBP yang menguat 1,01% ke level Rp 10.025, saham INDF yang menguat 2,78% ke level Rp 6.475, dan saham UNVR menguat 4,67% ke level Rp 7.850.

"Ekspektasi peningkatan penjualan selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri mendorong penguatan saham-saham consumer goods," kata dia, kemarin.

Baca Juga: Anggaran Penanganan Corona Membengkak

Saham-saham konstruksi mengalami technical rebound dan ikut mendorong penguatan IHSG. Saham WIKA yang menguat 4,79% ke level Rp 875, WSKT yang menguat 5,36% ke level Rp 590 dan PTPP yang menguat 6,61% ke level Rp 645.

Sementara itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menjelaskan, penguatan IHSG kemarin didorong oleh sentimen rebalancing portofolio setelah ada perubahan minor penghitungan bobot konstituen Indeks LQ45 dan IDX30, serta keluarnya laporan keuangan emiten.

Saham yang harus dicermati >>>

Untuk perdagangan hari ini, Rabu (29/4), baik Chris maupun Valdy memperkirakan IHSG melanjutkan penguatan. "Sentimen yang dapat mendukung dari penurunan harga minyak dan perkembangan pasien Covid-19 yang mulai menurun dari sisi pertumbuhannya," jelas Chris.

Proyeksi Chris, IHSG menguat di rentang pergerakan 4.480-4.600. Dia menyarankan investor untuk mengamati saham ASII, TLKM dan MNCN pada perdagangan hari ini.

Baca Juga: Gagal Melunasi MTN yang Jatuh Tempo Hari ini, Perum Perumnas Siapkan Restrukturisasi

Sementara menurut Valdy, IHSG akan bergerak di rentang IHSG 4.450-4.600. Sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari lebih kepada sikap antisipatif investor terhadap keputusan suku bunga The Fed yang akan diumumkan pada Kamis (30/4) dan data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020.

Dia juga menyarankan investor untuk mencermati peluang technical rebound pada saham-saham bank terutama BBRI dan BBCA, bersamaan dengan potensi penguatan lanjutan pada saham-saham konstruksi, consumer goods, serta TLKM.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek BRMS Diklaim Bakal Cemerlang Berkat Empat Tambang Emas Andalan
| Rabu, 16 Juli 2025 | 13:12 WIB

Prospek BRMS Diklaim Bakal Cemerlang Berkat Empat Tambang Emas Andalan

Sejumlah investor institusi asing seperti Blackrock dan Vanguard belum lama ini diketahui mengakumulasi saham BRMS. 

Saham CDIA Akhirnya Kena UMA, Namun Antrean Beli di Harga ARA Masih Membludak
| Rabu, 16 Juli 2025 | 12:32 WIB

Saham CDIA Akhirnya Kena UMA, Namun Antrean Beli di Harga ARA Masih Membludak

Minat investor terhadap saham CDIA masih sangat tinggi, terlihat dari antrean beli di harga ARA yang mencapai puluhan juta lot.

Profit 24,88% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (16 Juli 2025)
| Rabu, 16 Juli 2025 | 08:55 WIB

Profit 24,88% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (16 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 15 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.908.000 per gram, harga buyback Rp 1.752.000 per gram.

Ini Deretan Investor Institusi yang Profit Taking di Saham TOBA Sebulan Terakhir
| Rabu, 16 Juli 2025 | 08:21 WIB

Ini Deretan Investor Institusi yang Profit Taking di Saham TOBA Sebulan Terakhir

Harga saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melandai seiring aksi jual sejumlah investor institusi lokal dan asing.

Konsumen, Korporasi, dan Pemerintah Tak Ada yang Mau Belanja di Masa Paceklik
| Rabu, 16 Juli 2025 | 08:14 WIB

Konsumen, Korporasi, dan Pemerintah Tak Ada yang Mau Belanja di Masa Paceklik

Masa paceklik ekonomi Indonesia masih berlanjut di kuartal kedua 2025. Bahkan, kondisi ini berpotensi berlanjut di kuartal ketiga.

Stock Split Dengan Rasio 1:10, Saham Petrindo Jaya (CUAN) Kian Terjangkau
| Rabu, 16 Juli 2025 | 07:53 WIB

Stock Split Dengan Rasio 1:10, Saham Petrindo Jaya (CUAN) Kian Terjangkau

Melalui stock split dengan rasio 1:10, nilai nominal saham CUAN akan berubah dari sebelumnya Rp 200 menjadi Rp 20 per saham. ​

Petrosea (PTRO) Meraih Kontrak Baru Dari Grup Sinar Mas Senilai Rp 3,5 Triliun
| Rabu, 16 Juli 2025 | 07:46 WIB

Petrosea (PTRO) Meraih Kontrak Baru Dari Grup Sinar Mas Senilai Rp 3,5 Triliun

Kontrak ini memiliki jangka waktu selama 5 tahun dengan estimasi nilai kontrak sekitar Rp 3,5 triliun.​

Kinerja Indeks Saham Unggulan Masih Tertekan
| Rabu, 16 Juli 2025 | 07:41 WIB

Kinerja Indeks Saham Unggulan Masih Tertekan

Sejak awal tahun 2025 kinerja indeks saham unggulan, yakni IDX LQ45, IDX30 dan IDX80 lebih buruk dibanding IHSG​.

Logam Mulia Masih Akan Memesona di Semester II 2025
| Rabu, 16 Juli 2025 | 06:30 WIB

Logam Mulia Masih Akan Memesona di Semester II 2025

Rospek harga logam mulia masih menjanjikan, seiring dengan ketidakpastian geopolitik dan perdagangan global yang masih tinggi.

Danantara Gandeng SWF Qatar, China dan Australia
| Rabu, 16 Juli 2025 | 06:10 WIB

Danantara Gandeng SWF Qatar, China dan Australia

Danantara memaparkan hasil kinerja selama paruh pertama tahun ini sambil berharap bisa mendapat dividen tahunan US$ 8 miliar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler