IHSG Hari Ini akan Menguat, Investor Bisa Buy on Support Saham Berikut Ini

Selasa, 28 Juli 2020 | 05:05 WIB
IHSG Hari Ini akan Menguat, Investor Bisa Buy on Support Saham Berikut Ini
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di teritori positif pada awal pekan ini. IHSG menguat 33,68 poin atau 0,66% ke posisi 5.116,67 di akhir perdagangan Senin (27/7).

Penguatan IHSG kemarin disokong sejumlah sektor, terutama sektor pertambangan yang menguat 1,9% dan perbankan yang positif 1,4%.

Meski IHSG naik, investor asing masih menggelar aksi jual saham hingga membukukan net sell sebesar Rp 444,73 miliar. Kemarin, total volume transaksi mencapai 13,47 miliar saham senilai Rp 7,31 triliun. 

Baca Insight: Utang Emiten Rawan Restrukturisasi, Masih Ada Rp 17,13 Triliun Obligasi Jatuh Tempo

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak fluktuatif. Membaiknya data ekonomi sejumlah negara akan jadi sentimen penggerak IHSG.

 

Salah satunya data keuntungan industri China yang naik 11,5% yoy di Juni 2020. Data ini diperkirakan bisa menopang pergerakan IHSG. "Di sisi lain, meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dan China serta perkembangan penanganan wabah Covid-19 membayangi pergerakan IHSG," ujar Valdy.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, dari dalam negeri, pasar menantikan data pertumbuhan penyaluran kredit dan volume penjualan motor Juni 2020. Ia meramal IHSG hari ini berpeluang menguat dengan rentang pergerakan 5.050-5.150.

Baca Juga: Ada 31 Perusahaan Berebut Tender Jalan Tol Nirsentuh Rp 4,34 Triliun

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, IHSG hari ini masih minim sentimen. Tapi, penguatan harga komoditas, terutama emas dan CPO, bisa menopang IHSG. Sehingga, menurut Hendriko, IHSG hari ini berpotensi menguat ke level resistance 5.139-5.200 dengan support di level 5.100-5.110.

Hendriko menyarankan pelaku pasar memanfaatkan momentum penguatan IHSG ini dengan mengoleksi saham-saham yang masih berada pada level support maupun saham yang berhasil breakout dari fase konsolidasinya.

Baca Insight: Saham Koleksi Asabri dan Jiwasraya Naik Gila-gilaan Pekan Lalu

Sementara, Valdy memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support-resistance 5.030-5.130. Menurut dia, saham sektor perbankan masih menarik dicermati.

Valdy merekomendasikan trading buy saham BBNI, BBCA, BTPS dan ASII. Pelaku pasar dapat mencermati peluang buy on support pada saham JSMR, ICBP dan JPFA.

Bagikan

Berita Terbaru

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo
| Rabu, 03 Desember 2025 | 09:59 WIB

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo

Hingga pengujung 2025 PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) membidik pertumbuhan marketing revenue Rp 1,8 triliun.

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:47 WIB

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun

Berdasarkan prospektus obligasi BSDE, seperti dikutip Selasa (2/12), emiten properti ini akan menerbitkan obligasi dalam empat seri.

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:03 WIB

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)

Perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) kembali dibuka mulai sesi 1 hari ini, Rabu, 3 Desember 2025. 

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:46 WIB

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI

Tekanan jual investor asing dan rerating sektor konsumer menghantam saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:41 WIB

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham

Saham RLCO lebih cocok dibeli oleh investor yang memang berniat untuk trading. Memanfaatkan tingginya spekulasi pada saham-saham IPO.

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:00 WIB

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun

Berdasarkan data Infovesta, per November 2025 reksadana saham mencatat return 17,32% YtD, disusul return reksadana campuran tumbuh 13,26% YtD

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:46 WIB

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal

Utang publik global capai US$110,9 T, memicu suku bunga tinggi. Ini potensi risiko kenaikan biaya utang pemerintah Indonesia hingga Rp4.000 T. 

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:45 WIB

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pendorong penguatan IHSG berasal dari kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:39 WIB

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara

Pemerintah perkuat ketahanan fiskal melalui Asuransi BMN berbasis PFB. Cakupan aset melonjak jadi Rp 91 triliun di tahun 2025.

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:37 WIB

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas

Ekspor Oktober 2025 turun 2,31% secara tahunan, tertekan anjloknya CPO dan batubara.                   

INDEKS BERITA

Terpopuler