IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas

Selasa, 12 November 2024 | 06:00 WIB
IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas
[ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin sore (11/11/2024), ditutup di level 7287,191. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/11/2024]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah di awal pekan ini. IHSG turun 0,28% atau 20,73 poin ke 7.266,46 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/11). Dana asing pun masih keluar dari bursa dengan nilai penjualan bersih Rp 1,53 triliun.

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto menilai, pelemahan IHSG sejatinya sudah mulai terbatas. "Hal ini terlihat dari indikasi jenuh dari aksi jual para investor, ujarnya kepada KONTAN, kemarin.

Sedangkan analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG tertekan  oleh kinerja emiten big caps yang selama sepekan belakangan ini didera aksi jual asing sampai sebesar Rp 4,5 triliun.

"Koreksi dari IHSG ini juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti adanya stimulus ekonomi China dan kebijakan Donald Trump yang nampaknya akan menekan negara-negara emerging market," ujarnya.

Baca Juga: Bursa Cuci Gudang, Pilih-Pilih Sebelum Harga Terbang

Sementara itu, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, pasar menantikan rilis data consumer inflation expectations bulan Oktober 2024 di Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan rilis hari ini dan diperkirakan stabil di level 3%.

Dari kawasan Eropa, investor menantikan rilis data tingkat inflasi di Jerman pada bulan Oktober 2024. Sementara, dari pasar domestik, akan ada rilis data penjualan ritel bulan September 2024. Penjualan ritel diprediksi menurun ke 2,5% year on year di September 2024, dari 5,8% pada Agustus 2024.

Alrich menilai, IHSG Selasa (12/11) berpeluang menguji resistance di level 7.300. dengan support 7.200 dan pivot di level 7.250. Sedangkan Herditya memperkirakan, IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support 7.204 dan resistance 7.302. "IHSG berpotensi rebound teknikal," kata Herditya.

Lalu hitungan William, IHSG hari ini bepotensi menguat dengan rentang 7.200-7.315. William merekomendasikan investor untuk trading buy saham DSNG, LSIP, PNBN, dan PTRO. Lalu, Alrich menyarankan investor memperhatikan saham INDY, EMTK, TOBA, JPFA, dan PWON. Sedangkan pilihan saham dari Herditya ialah saham ULTJ, ASII, dan BREN.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:40 WIB

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)

Kontribusi terbesar terhadap penjualan datang dari segmen manufaktur dan retail, yang bersama-sama menyumbang 97% terhadap total penjualan.

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:38 WIB

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Mei 2025) 1 gram Rp 1.884.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  29,93% jika menjual hari ini.

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:15 WIB

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025

ALII memproyeksikan profitabilitas dan volume jasa ALII pada tahun ini bisa meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan  tahun 2024.

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:57 WIB

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande

Sejak 1 Juni 2024 pendaftaran produk yang mengandung omethoate, carbosulfan, dan Methomyl di China ditangguhkan dan produksinya dilarang.

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:23 WIB

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT

Rata-rata margin laba bersih tahun 2025-2029 diprediksi meningkat sebesar 22,10% dibanding posisi per akhir tahun 2024.

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:03 WIB

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut

Belum ada sentimen negatif, harga bitcoin diprediksi masih akan bertahan di kisaran US$ 102.000 hingga US$ 108.000 per btc.

Catur dan Support System
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Catur dan Support System

Pendanaan masih menjadi persoalan klasik di program pembinaan olahraga seperti catur yang merupakan olahraga sejuta umat.

Tarif, Konsumsi dan Sustainability
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Tarif, Konsumsi dan Sustainability

Esensi dari keberlanjutan atau sustainability sebenarnya sederhana yakni mengurangi yang tidak perlu.

Masih Akumulasi Sejak Awal 2025, Lo Kheng Hong Kembali Beli 2,43 Juta Saham GJTL
| Selasa, 13 Mei 2025 | 06:43 WIB

Masih Akumulasi Sejak Awal 2025, Lo Kheng Hong Kembali Beli 2,43 Juta Saham GJTL

Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang dikoleksi Lo Kheng Hong dalam beberapa bulan terakhir mengalami koreksi.

Ketegangan Global Mereda, Bursa Saham Asia Terlihat Lega
| Selasa, 13 Mei 2025 | 06:32 WIB

Ketegangan Global Mereda, Bursa Saham Asia Terlihat Lega

Sentimen positif bursa saham Asia datang dari harapan negosiasi perdagangan antara AS dan negara-negara lain seperti China akan berjalan positif.

INDEKS BERITA

Terpopuler