IHSG Naik 5 Hari Beruntun, Ditopang Inflasi yang Melandai

Sabtu, 15 Juli 2023 | 09:19 WIB
IHSG Naik 5 Hari Beruntun, Ditopang Inflasi yang Melandai
[ILUSTRASI. IHSG telah mengakumulasikan kenaikan 2,28% dalam sepekan.. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.]
Reporter: Recha Dermawan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bertengger di zona hijau. IHSG menguat 0,87% ke 6.869,57 pada Jumat (14/7).

Dengan begitu, IHSG berhasil naik dalam lima hari perdagangan berturut-turut. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG telah mengakumulasikan kenaikan 2,28% dalam sepekan.

Penguatan IHSG juga didorong oleh arus masuk dana asing. Total pembelian bersih (net buy) asing mencapai Rp 1,18 triliun dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: ARKO Terbitkan Green Bond Rp 350 Miliar

Analis Reliance Sekuritas, Lukman Hakim mengatakan, penguatan IHSG pekan ini didorong oleh sinyal pertumbuhan ekonomi pada semester II- 2023 yang lebih baik. Dia mengatakan, kekhawatiran inflasi, terutama Amerika Serikat (AS) sudah mereda.

Hal ini menjadi pertimbangan bank sentral dalam menetapkan arah kebijakan suku bunga. Selain itu, OECD juga merevisi naik pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2,7% dari prediksi sebelumnya 2,6%.

Lukman menambahkan, pengesahan RUU Kesehatan menjadi UU Kesehatan juga memberikan sentimen positif terhadap indeks sektor kesehatan di BEI.

Baca Juga: Kinerja Emiten Jalan Tol Bakal Lebih Mulus

Tak cuma itu, sektor teknologi dan properti meningkat pekan ini. Kedua sektor tersebut sensitif terhadap perubahan suku bunga di tengah inflasi yang melandai.

"Sektor barang konsumsi juga mengalami kenaikan yang juga merespons positif inflasi yang melandai," katanya.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto sebelumnya mengatakan, capital inflow yang mulai kembali masuk belakangan ini turut mendorong pergerakan IHSG,

Saat ini, pelaku pasar masih menunggu rilis data neraca dagang Indonesia dengan prediksi konsensus masih akan melanjutkan tren surplus. "Secara teknikal, IHSG berpotensi membentuk rounding bottom dengan resistance di 6.960," kata Lukman kepada KONTAN, Jumat (14/7).

Lukman menilai, IHSG pekan depan masih akan cenderung positif, dengan support dan resistance 6.800- 6.960.

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler