IHSG Naik Tipis, Ini 10 Saham yang Paling Kempis, Selasa (3/12)

Rabu, 04 Desember 2019 | 07:27 WIB
IHSG Naik Tipis, Ini 10 Saham yang Paling Kempis, Selasa (3/12)
[ILUSTRASI. Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Selasa (3/12), IHSG menguat 0,06% ke level 6.133,90. Hanya saja, sejak awal tahun, IHSG masih minus 0,98%.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak lagi walau cuma tipis. Selasa (3/12), IHSG menguat 0,06% ke level 6.133,90.

Hanya saja, sejak awal tahun, IHSG masih minus 0,98%.

Beda nasib dengan IHSG, saham FORZ paling apes dan turun paling dalam, kemarin. Selasa (3/12), harga saham FORZ anjlok 29,55% menjadi Rp 62 per saham.

Baca Juga: IHSG Lanjut Mendaki, 10 Saham Ini Cetak Untung Tinggi, Selasa (3/12)

Menyusul kemudian saham POLA yang harganya jatuh 24,86% ke level Rp 665 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top losers saat IHSG naik tipis di perdagangan, Selasa (3/12):

 

10 Saham Top Losers, Selasa (3 Desember 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
FORZ 62 -29,55 -15,5 -4 0,44
POLA 665 -24,86 -39,12 -17 5,08
TGRA 197 -24,81 -197 -1 1,5
PTIS 188 -24,8 94 2 0,45
ANDI 50 -24,24 25 2 1,85
NICK 238 -24,2 26,44 9 1,62
TRUS 268 -23,86 10,31 26 0,76
OMRE 560 -23,81 -10,18 -55 0,26
MTSM 169 -23,18 -10,56 -16 0,66
PICO 3.470 -22,02 91,32 38 6,3

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel
| Rabu, 31 Desember 2025 | 20:14 WIB

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel

Hingga 24 Desember 2025, KSEI mencatat jumlah investor pasar modal telah menembus 20,32 juta Single Investor Identification (SID).

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 19:01 WIB

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025

Ekonomi Indonesia menunjukkan dua wajah yang berbeda. Produsen mulai bersikap lebih hati-hati saat keyakinan konsumen mulai membaik.

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

INDEKS BERITA

Terpopuler