IHSG Sempat Menyentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Asing Memburu BBRI dan BBCA

Kamis, 11 November 2021 | 12:00 WIB
IHSG Sempat Menyentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Asing Memburu BBRI dan BBCA
[ILUSTRASI. IHSG sempat menyentuh posisi 6.704,46 pada perdagangan pagi ini, Kamis (11/10). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) pada perdagangan pagi ini, Kamis (11/10). 

Dibuka di posisi 6.694,58, IHSG sempat berada di posisi 6.704,46 sesaat setelah perdagangan dibuka. 

Sayang, alih-alih melanjutkan penguatan, laju IHSG melemah hingga terjerembab di zona merah. Meski sempat kembali menguat, di akhir sesi pertama hari ini, IHSG hanya mampu bertengger di posisi 6.680,6. 

Baca Juga: Proyeksi Morgan Stanley, Ekonomi Indonesia Masih Hadapi Risiko

Sepanjang sesi pertama hari ini, volume perdagangan sebesar 15,36 miliar senilai Rp 5,99 triliun. 

Investor asing mencatatkan beli bersih alias net buy sebesar Rp 175,83 miliar di seluruh pasar dan Rp 199,8 miliar di pasar reguler. 

 

Saham BBRI tercatat sebagai saham yang paling diburu investor asing dengan net buy sebesar Rp 133,8 miliar. Di posisi kedua, ada saham BBCA yang mencatatkan net buy sebesar Rp 100,1 miliar. 

Di urutan selanjutnya, ada saham UNVR dan saham BMRI yang mencatatkan net buy masing0masing sebesar Rp 40,3 miliar dan Rp 33,2 miliar. 

Sementara saham ARTO tercatat sebagai saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing. Di sesi pertama hari ini, saham ARTO mencatatkan net sell sebesar Rp 60 miliar. 

Di urutan kedua, ada saham UNTR yang mencatatkan net sell sebesar Rp 21,1 miliar. Posisi selanjutnya diisi oleh saham TKM dan saham INDF yang mencatatkan net sell masing-masing Rp 19,8 miliar dan Rp 17,4 miliar.

Baca Juga: Didorong Stimulus Properti, Ciputra Development (CTRA) Raih Penjualan Rp 5 Triliun

Sepanjang sesi pertama hari ini, saham AYLS mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 35%. Di posisi kedua, ada saham CSIS yang naik sebesar 29,2% disusul saham CPRO yang naik sebesar 28,57%. 

Sementara saham yang turun paling besar adalah saham DIGI dengan penurunan sebesar 6,82% disusul saham BBKP yang anjlok 6,77%. 

Selanjutnya: Ini Dia Identitas Investor yang Borong 44,91% saham CPRO Senilai Rp 1,34 Triliun

 

Bagikan

Berita Terbaru

Perang Dagang AS-China dan Data PMA Diprediksi Lesu, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:49 WIB

Perang Dagang AS-China dan Data PMA Diprediksi Lesu, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Hari ini investor akan menantikan data penanaman modal asing Indonesia kuartal III 2025 yang diproyeksikan terkontraksi.

Pemerintah Bersiap Mulai Memacu Pembangunan Koperasi Merah Putih
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:40 WIB

Pemerintah Bersiap Mulai Memacu Pembangunan Koperasi Merah Putih

Inpres terkait percepatan pembangunan koperasi merah putih atau Kopdes tersebut tinggal tahap finalisasi yang melibatkan sejumlah pihak.

Kinerja Total Bangun Persada (TOTL) Ditopang Proyek Swasta
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Kinerja Total Bangun Persada (TOTL) Ditopang Proyek Swasta

Secara keseluruhan perolehan portofolio kontrak baru pada tahun ini berasal dari proyek-proyek swasta.

Belanja Seret, Ekonomi Terancam Anjlok
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Belanja Seret, Ekonomi Terancam Anjlok

Realisasi belanja negara per akhir September 2025 hanya sebesar Rp 2.234,8 triliun, turun 0,8% dibanding periode yang sama pada tahun lalu

Daerrah Kini Menjadi Penyokong Penjualan Mobil Bekas Nasional
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Daerrah Kini Menjadi Penyokong Penjualan Mobil Bekas Nasional

Penjualan mobil bekas ternyata masih bisa tumbuh hingga 5% di akhir 2025 ini ditengah lesunya penjualan mobil anyar. 

Perhatian, Tarif Tiket Pesawat Turun di Periode Akhir Tahun Nanti
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Perhatian, Tarif Tiket Pesawat Turun di Periode Akhir Tahun Nanti

Kementerian Perhubungan resmi memangkas fuel surcharge penerbangan di periode liburan akhir tahun ini.

Guyur Stimulus Pajak Demi Menjaga Daya Beli
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Guyur Stimulus Pajak Demi Menjaga Daya Beli

Menkeu menimbang pemangkasan tarif PPN dan memastikan PPN DTP properti hingga 2027                  

Dana Pensiun Panen Cuan Berkat Pemangkasan Bunga Acuan
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:55 WIB

Dana Pensiun Panen Cuan Berkat Pemangkasan Bunga Acuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Juli 2025 mencatat hasil investasi dapen masih meningkat 2,86% secara tahunan menjadi Rp 15,07 triliun. 

Konsolidasi Asuransi: Mengapa Diperlukan?
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:48 WIB

Konsolidasi Asuransi: Mengapa Diperlukan?

Kolapsnya sektor asuransi bisa berdampak terhadap industri keuangan yang lain meliputi bank, pasar modal dan stabilitas fiskal.

Intip Prediksi IHSG Hari Ini (15/10) Setelah Kemarin Tumbang Hampir 2%
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Intip Prediksi IHSG Hari Ini (15/10) Setelah Kemarin Tumbang Hampir 2%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 160,68 poin atau 1,95% menjadi 8.066,52 pada perdagangan di BEI, Selasa (14/10).

INDEKS BERITA

Terpopuler