IHSG Senin (14/6) Berpotensi Menguat, Terdorong Data Domestik

Senin, 14 Juni 2021 | 06:00 WIB
IHSG Senin (14/6) Berpotensi Menguat, Terdorong Data Domestik
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada Senin (14/6) terdorong sejumlah data ekonomi dalam negeri yang positif. Tapi, laju IHSG bisa terhambat oleh laju infeksi baru Covid-19.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, sentimen pembagian dividen masih menopang IHSG. Investor juga akan mengantisipasi rilis data neraca perdagangan. Prediksi Dennies, IHSG akan bergerak menuju level resistance di 6.154 hingga 6.124, dengan support berada antara 6.054-6.074. "Tapi, penguatan IHSG ini cenderung terbatas karena data inflasi Amerika Serikat (AS) yang kurang sesuai dengan ekspektasi," ujar dia, Jumat (11/6).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, IHSG akan bergerak di kisaran resistance area 6.100-6.150 pada perdagangan hari ini, serta support berada di level 5.950. "IHSG ditopang oleh data-data ekonomi domestik yang relatif kuat," kata dia. Valdy menilai, pertumbuhan penjualan ritel dan indeks keyakinan konsumen menjadi katalis positif penopang IHSG. Ini meredam kekhawatiran pasar terhadap potensi tapering oleh The Fed.

Baca Juga: Ada sejumlah saham yang jadi laggard IHSG, berikut prospeknya menurut analis

Di sisi lain, pasar juga mencermati laju infeksi Covid-19 yang terus meningkat. Kenaikan kasus baru Covid-19 dikhawatirkan menghambat pemulihan ekonomi.

Di tengah sentimen ini, nilai tukar rupiah juga menguat. Pelaku pasar dapat memperhatikan peluang trading buy pada saham perbankan seperti ARTO, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBTN dan BBKP. Sekadar mengingatkan, IHSG turun 0,20% ke level 6.095,49 pada Jumat (11/6) lalu. Namun, investor asing tercatat net buy Rp 2,62 triliun pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Jelang FOMC dan RDG BI, IHSG diprediksi bergerak menguat

Bagikan

Berita Terbaru

Dana Kelolaan Reksadana Melonjak, Reksadana Risiko Rendah Paling Diminati
| Rabu, 12 November 2025 | 15:28 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Melonjak, Reksadana Risiko Rendah Paling Diminati

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 621,68 triliun pada Oktober 2025.

Saham Moratelindo (MORA) Kembali Melejit Usai Terbang 277,91%, Masih Fase Uptrend?
| Rabu, 12 November 2025 | 10:15 WIB

Saham Moratelindo (MORA) Kembali Melejit Usai Terbang 277,91%, Masih Fase Uptrend?

MORA telah memiliki jaringan sendiri secara end to end, yaitu dari backbone international dan domestik, hingga jaringan dari rumah ke rumah.

Bisnis Biodiesel & Gula Bakal Jadi Motor Utama Penggerak Kinerja, Saham TBLA Menarik?
| Rabu, 12 November 2025 | 08:46 WIB

Bisnis Biodiesel & Gula Bakal Jadi Motor Utama Penggerak Kinerja, Saham TBLA Menarik?

Hingga September 2025, bisnis biodiesel telah menjadi tulang punggung pendapatan dan laba bersih PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).

Ada Isu Merger, Saham GOTO Bergairah
| Rabu, 12 November 2025 | 08:45 WIB

Ada Isu Merger, Saham GOTO Bergairah

Sejak akhir Oktober, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan tren rebound yang kuat.

Terjadi Aksi Jual Asing di Big Bank, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini Rabu (12/11)
| Rabu, 12 November 2025 | 08:39 WIB

Terjadi Aksi Jual Asing di Big Bank, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini Rabu (12/11)

Pelemahan IHSG sejalan dengan aksi jual asing di saham-saham perbankan besar (big bank) dan aksi ambil untung di saham sektor komoditas. 

Pendapatan Layanan Seluler Merosot, Laba Emiten Telekomunikasi Melorot
| Rabu, 12 November 2025 | 08:37 WIB

Pendapatan Layanan Seluler Merosot, Laba Emiten Telekomunikasi Melorot

Kinerja emiten telekomunikasi masih tertekan di sepanjang sembilan bulan tahun ini. Penyebabnya, loyonya kontribusi segmen telepon dan data..

Surya Biru Murni (SBMA) Bidik Pertumbuhan di Bisnis Pengolahan Limbah B3
| Rabu, 12 November 2025 | 08:30 WIB

Surya Biru Murni (SBMA) Bidik Pertumbuhan di Bisnis Pengolahan Limbah B3

SBMA telah mengumumkan diversifikasi bisnis baru pada Oktober 2025 lalu, yakni konstruksi dan pengolahan limbah B3.​

Strategi Ekspansi Tambang di Balik Penurunan Kinerja Grup Merdeka Saat Ini
| Rabu, 12 November 2025 | 08:29 WIB

Strategi Ekspansi Tambang di Balik Penurunan Kinerja Grup Merdeka Saat Ini

Ketika seluruh proyek strategis tadi sudah beroperasi, maka Grup Merdeka akan diuntungkan berkat bertambahnya sumber pendapatan.

Raup Laba Selisih Kurs, Laba Golden Eagle Energy (SMMT) Melonjak Tiga Digit
| Rabu, 12 November 2025 | 08:26 WIB

Raup Laba Selisih Kurs, Laba Golden Eagle Energy (SMMT) Melonjak Tiga Digit

PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengantongi laba bersih sebesar US$ 3,89 juta per 30 September 2025. Angka ini menanjak 106,91% secara tahunan.

Harga Batubara Anjlok, Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) Jeblok
| Rabu, 12 November 2025 | 08:20 WIB

Harga Batubara Anjlok, Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) Jeblok

Di periode Januari-September 2025, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatat laba bersih US$ 131 juta atau terkoreksi 52% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler