IHSG Terpeleset, Cermati Valuasi 10 Saham yang Melesat, Rabu (4/12)

Kamis, 05 Desember 2019 | 07:25 WIB
IHSG Terpeleset, Cermati Valuasi 10 Saham yang Melesat, Rabu (4/12)
[ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham jelang penutupan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2019). Rabu (4/12), IHSG turun 0,34% menjadi 6.112,88. Sejak awal tahun atau year to date, IHSG turun 1,32%.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mendaki tiga hari berturut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset, kemarin. Rabu (4/12), IHSG turun 0,34% menjadi 6.112,88.

Sejak awal tahun atau year to date, IHSG turun 1,32%.

Walau IHSG tergelincir, harga saham WOWS bisa melejit paling cepat dan memimpin daftar saham top gainers. Rabu (4/12), harga saham WOWS melambung 34,76% menjadi Rp 252 per saham.

Baca Juga: IHSG turun 0,34% ke 6.112 pada akhir perdagangan Rabu (4/12)

Menurut data RTI, saat ini dengan price earning ratio (PER) saham WOWS sebesar 22,91 kali. Sementara price to book value (PBV) 3,94 kali.

Saham MTSM diurutan kedua top gainers karena harganya juga naik tinggi meskipun IHSG turun. Kemarin, harga saham MTSM menguat 33,73% ke Rp 226 per saham.

Adapun PER MTSM, merujuk data RTI, mencapai minus 14,13 kali dengan PBV 0,88 kali.

Baca Juga: Timbang rekomendasi teknikal INDF, MEDC dan BBRI untuk hari ini

Berikut valuasi 10 saham yang menjadi top gainers saat IHSG terkoreksi, Rabu (4/12):

 

10 Saham Top Gainers, Rabu (4 Desember 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
WOWS 252 34,76 22,91 11 3,94
MTSM 226 33,73 -14,13 -16 0,88
FORZ 82 32,26 -20,5 -4 0,58
POLU 2.830 24,67 176,88 16 13,16
AGAR 314 24,6 78,5 4 3,83
TNCA 276 23,21 55,2 5 2,85
TRUS 320 19,4 12,31 26 0,91
SKBM 390 16,77 390 1 0,65
TFCO 530 16,74 -75,71 -7 0,62
TDPM 218 15,34 9,91 22 1,07

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?

Sepanjang tahun 2025 berjalan, harga saham emiten kapal mengalami kenaikan harga signifikan, bahkan hingga ratusan persen.

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII  Malah Terbang 31,85%
| Minggu, 21 Desember 2025 | 09:05 WIB

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII Malah Terbang 31,85%

Peluncuran produk baru seperti Veloz Hybrid diharapkan bisa menjadi katalis penahan penurunan volume penjualan. 

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:31 WIB

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika

Kebijakan QE akan mengubah perilaku investor, perbankan dan institusi memegang dana lebih hasil dari suntikan bank sentral melalui obligasi. 

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,16% secara harian ke Rp 16.750 per dolar AS pada Jumat (19/12)

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:15 WIB

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar

Transformasi bertahap ini dirancang untuk memperkuat ketahanan BUMI, mengurangi ketergantungan pada satu siklus komoditas.

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:06 WIB

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?

Tantangan utama bagi Grup Merdeka pada 2026 masih berkaitan dengan volatilitas harga komoditas, terutama nikel. 

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:42 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun

Dana bersih dari hasil obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja. 

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025

Dana kelolaan reksadana syariah mencapai Rp 81,54 triliun per November 2025, meningkat 61,30% secara year-to-date (ytd). 

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG

Di tengah dorongan transisi menuju ekonomi rendah karbon, perbankan diposisikan sebagai penggerak utama pembiayaan berkelanjutan.

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi

​ Pemerintah, dengan semangat dan ambisi besar seperti biasanya, menargetkan 2026 sebagai pijakan awal menuju mimpi pertumbuhan ekonomi 8%.

INDEKS BERITA

Terpopuler