IHSG Tersengat Risiko Gagal Bayar Evergrande

Selasa, 21 September 2021 | 05:50 WIB
IHSG Tersengat Risiko Gagal Bayar Evergrande
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,93% ke level 6.076,32 pada perdagangan Selasa (20/9). Pelemahan ini juga bersamaan sejumlah bursa Asia yang ditutup di zona merah.

Sentimen eksternal cukup mempengaruhi gerak bursa kemarin. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, pelaku pasar terlihat bersiap mengantisipasi terhadap segala keputusan moneter bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Regina Fawziah menuturkan, sentimen ini juga yang menjadi salah satu faktor pelemahan indeks kemarin. Keputusan untuk melakukan tapering off kemungkinan masih akan dikaji, karena kenaikan kasus Covid-19 di global, termasuk AS dan China.

"Pelaku pasar menunggu apa The Fed benar-benar akan memberlakukan kebijakan tapering off nantinya," kata Regina, kemarin.

Sentimen kedua datang dari China, di mana perusahaan properti raksasa Evergrande dengan kewajiban lebih dari Rp 4.200 triliun, memiliki risiko gagal bayar utang. Menurut Okie, pasar khawatir kasus gagal bayar ini menular ke luar pasar China.

Sentimen dari dalam negeri sejatinya cukup positif. Antara lain perpanjangan diskon tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 100%. Kasus positif Covid-19 domestik juga terkendali di bawah 10.000 kasus per hari. Regina menyebut, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang makin longgar akan positif bagi ekonomi.

Di sisi lain, perlambatan dari penyaluran kredit konsumsi menjadi perhatian. Stimulus fiskal dianggap belum berdampak signifikan terhadap naiknya distribusi kredit.

Regina memperkirakan hari ini bursa saham masih akan dipengaruhi oleh sentimen wait and see rapat petinggi bank sentral Indonesia dan AS. Bank Indonesia diperkirakan tidak mengubah kebijakan suku bunga.

Regina memperkirakan, IHSG bergerak dengan support di level 6.047. Sementara titik resistance berada di level 6.103.

Sedang Okie melihat IHSG memiliki peluang bergerak mixed dengan potensi melemah terbatas. IHSG akan bergerak antara 6.046-6.096.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 22:29 WIB

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi

Dana pensiun Australia mulai investasi di ASEAN. Indonesia jadi magnet dengan PDB 40% kawasan. Peluang PPP & peran Danantara diulas.

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI
| Selasa, 02 Desember 2025 | 18:09 WIB

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI

Untuk masuk MSCI, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membutuhkan free float market cap minimal US$ 1,8 miliar hingga US$ 2,0 miliar.

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 13:00 WIB

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan

Sektor consumer staples terkini menunjukkan pemulihan daya beli yang lebih solid sejak kuartal III-2025. Belanja fiskal menjadi pendorong penting.

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:43 WIB

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki

Baru dua hari keluar dari Papan Pemantauan Khusus, saham PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR) disuspensi BEI. 

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:05 WIB

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA

Prospek saham Prajogo Pangestu di awal Desember 2025: BREN masuk MSCI, CUAN ekspansi energi, TPIA breakout.

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:34 WIB

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia

Lewat Starlink, Musk memancarkan internet hingga ke pedalaman Afrika. Dengan Neuralink ia bercita-cita menghubungkan otak manusia dengan mesin.

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:30 WIB

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu

Bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah.di Sumatra.

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:19 WIB

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi

Pada 2031, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan bisa mencapai komposisi 50% antara pendapatan batubara dan non-batubara.

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:17 WIB

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing

Saham BUMI didorong sentimen kuasi reorganisasi dan diversifikasi bisnis mineral. Analisis lengkap pendorong.

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:12 WIB

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya memoles kondisi keuangannya. Terbaru, GIAA melakukan aksi penambahan modal melalui private placement.

INDEKS BERITA

Terpopuler