IHSG Turun 0,77% di Sesi I 30 Desember 2020, Sektor Pertanian Tergunting Paling Dalam

Rabu, 30 Desember 2020 | 12:24 WIB
IHSG Turun 0,77% di Sesi I 30 Desember 2020, Sektor Pertanian Tergunting Paling Dalam
[ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/12/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,77% ke level 5.989,56 di akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (30/12). Di sesi pertama, hari terakhir perdagangan pasar tahun 2020 ini, investor asing tercatat membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 332 miliar.

Investor asing diantaranya membukukan penjualan pada saham-saham PGAS, ICBP, WIKA, CPIN, TKIM, SMRA, dan ACES. Sedangkan aksi beli asing, masih terlihat pada saham-saham BBCA, UNTR, BMRI, MDKA, PTPP, MNCN, dan ASII.

Pada indeks LQ45, berikut ini adalah lima saham dengan kenaikan harga tertinggi, yakni PTPP (3,25%), UNTR (1,41%), UNVR (1,02%), SCMA (0,89%), dan BBCA (0,29%). Sedangkan saham saham anggota indeks LQ45 dengan penurunan harga terbesar terdiri dari ACES (-5%), CTRA (-3,4%), ERAA (-3,4%), dan JPFA (-3,2%).

Berikut ini rangkuman pergerakan indeks sektoral sepanjang sesi I perdagangan hari ini.

  1. Agriculture (-1,92%)
  2. Basic Industry and Chemicals (-1,47%)
  3. Consumer Goods Industry (-0,06%)
  4. Finance (-0,46%)
  5. Infrastructure, Utilities, and Transportation (-1,78%)
  6. Manufacture (-0,65%)
  7. Mining (-1,06%)
  8. Miscellaneous Industry (-0,64%)
  9. Property, Real Estate and Building Construction (-1,23%)
  10. Trade, Service and Investment (-0,56%)

Bagikan

Berita Terbaru

Perkembangan Proyek Jadi Katalis Positif, Saham MDKA Diprediksi Bisa Terus Menghijau
| Jumat, 04 Juli 2025 | 14:59 WIB

Perkembangan Proyek Jadi Katalis Positif, Saham MDKA Diprediksi Bisa Terus Menghijau

Kenaikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terus berlanjut. Saham MDKA masih akan tersulut oleh harga emas.

Profit 27,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (4 Juli 2025)
| Jumat, 04 Juli 2025 | 08:30 WIB

Profit 27,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (4 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (4 Juli 2025) Rp 1.907.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,07% jika menjual hari ini.

Backlog 15 Juta Rumah Jadi Peluang
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:28 WIB

Backlog 15 Juta Rumah Jadi Peluang

Prospek industri properti masih cerah di tahun ini. Asalkan, didorong berbagai kebijakan yang bisa mengakselerasi penjualan produk properti

Sarinah Kembangkan Ritel Berbasis Narasi Budaya
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:23 WIB

Sarinah Kembangkan Ritel Berbasis Narasi Budaya

Sarinah mengembangkan ekosistem ritel berbasis narasi budaya. Mulai dari produk hasil kurasi, pameran seni, dan pertunjukan budaya,

BUAH Memperkuat Pasar Indonesia Timur
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:19 WIB

BUAH Memperkuat Pasar Indonesia Timur

Tren gaya hidup sehat yang terus tumbuh juga menjadi peluang besar bagiPT Segar Kumala Indonesia Tbk

 DMMX Bidik Pertumbuhan Dua Digit
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:14 WIB

DMMX Bidik Pertumbuhan Dua Digit

PT Digital Mediatama Maxima Tbk menjalankan sejumlah strategi bisnis untuk mengungkit kinerja di sepanjang tahun ini

Was Was Harga Gas Melon Naik Tahun Depan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:05 WIB

Was Was Harga Gas Melon Naik Tahun Depan

Pemerintah tengah mengkaji LPG 3 kg satu harga yang direncanakan mulai tahun depan akan berefek pada kenaikan harga

Kejahatan Pangan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:00 WIB

Kejahatan Pangan

Pemerintah perlu menindak dengan tegas para pelaku pengoplosan beras supaya masyarakat kembali percaya.

Peluang Rupiah Menguat Terbatas pada Jumat (3/7)
| Jumat, 04 Juli 2025 | 06:30 WIB

Peluang Rupiah Menguat Terbatas pada Jumat (3/7)

Rupiah berhasil memanfaatkan momentum pelemahan dolar AS, dengan penguatan 0,32% secara harian ke level Rp 16.195 per dolar AS

Dolar AS yang Terus Tertekan Bikin Valas Asia Bersinar
| Jumat, 04 Juli 2025 | 06:20 WIB

Dolar AS yang Terus Tertekan Bikin Valas Asia Bersinar

Tekanan pada dolar Amerika Serikat (AS) yang masih kuat, membuat nilai tukar sejumlah mata uang Asia belakangan menguat

INDEKS BERITA

Terpopuler