Imbal Hasil Unitlink Masih Mengecewakan, Tertinggal Dibanding Investasi Lainnya

Jumat, 16 April 2021 | 06:23 WIB
Imbal Hasil Unitlink Masih Mengecewakan, Tertinggal Dibanding Investasi Lainnya
[ILUSTRASI. Nasabah mengamati kinerja produk unitlink salah satu asuransi jiwa di Jakarta, Senin (30/11). KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Adrianus Octaviano, Ferrika Sari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink masih tertekan. Hingga Maret imbal hasil atau yield dari tiga produk unitlink masih minus. Data PT Infovesta Utama menunjukkan kalau secara year to date, kinerja unitlink saham yang paling mendingan sebesar -1,73%.

Memang jika dibandingkan dengan produk investasi lain, unitlink cukup tertinggal. Misalnya dibandingkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kinerja unitlink masih keok.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Rupiah Pada Selasa (16/9) Akan Dipengaruhi Data Ekonomi
| Selasa, 16 September 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Pada Selasa (16/9) Akan Dipengaruhi Data Ekonomi

Berdasarkan Bloomberg, rupiah melemah 0,25% secara harian ke posisi Rp 16.416 per dolar AS pada Senin (15/9)

Bergizi dan Transparan
| Selasa, 16 September 2025 | 06:16 WIB

Bergizi dan Transparan

Jangan lupa, bahwa program makan bergizi gratis (MBG) ini sebenarnya tidak gratis, karena dibiayai oleh duit masyarakat.

Bank Indonesia Bakal Tahan Suku Bunga Acuan
| Selasa, 16 September 2025 | 06:14 WIB

Bank Indonesia Bakal Tahan Suku Bunga Acuan

Ruang penurunan suku bunga acuan BI tetap ada setelah pemangkasan suku bunga The Fed                

Pengelolaan Dana Nasabah Tajir Melejit
| Selasa, 16 September 2025 | 06:10 WIB

Pengelolaan Dana Nasabah Tajir Melejit

Bisnis wealth management perbankan menunjukkan tren pertumbuhan yang semakin menjanjikan, seiring bertambahnya jumlah nasabah prioritas​

Dua Lagi SBN Ritel Akan Terbit, Kuponnya Ditaksir di Bawah 6%
| Selasa, 16 September 2025 | 06:10 WIB

Dua Lagi SBN Ritel Akan Terbit, Kuponnya Ditaksir di Bawah 6%

Penawaran SBN Ritel SR023 berakhir 15 Sep 2025. Total pemesanan capai Rp 18,99 triliun, hampir penuh kuota 20 triliun.

Kredibilitas Anggaran Menjadi Ujian Peringkat Utang
| Selasa, 16 September 2025 | 06:07 WIB

Kredibilitas Anggaran Menjadi Ujian Peringkat Utang

Purbaya berjanji akan menjaga defisit fiskal maksimal 3% dari PDB dan rasio utang pemerintah tak melampaui 40% dari PDB. ​

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Mulai Buyback Saham Senilai Rp 90 Miliar Hari Ini
| Selasa, 16 September 2025 | 06:05 WIB

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Mulai Buyback Saham Senilai Rp 90 Miliar Hari Ini

Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) melakukan pembelian kembali alias buyback saham tanpa RUPS.

Pemerintah Memangkas Program Bantuan Beras
| Selasa, 16 September 2025 | 06:00 WIB

Pemerintah Memangkas Program Bantuan Beras

Pemerintah memangkas program bantuan beras yang sebelumnya selama empat bulan sampai Desember kini menjadi dua bula saja sampai Oktober 2025.

Kinerja Aneka Tambang Masih Akan Didongkrak Kenaikan Harga Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 06:00 WIB

Kinerja Aneka Tambang Masih Akan Didongkrak Kenaikan Harga Emas

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan meningkatkan produksi lewat sejumlah proyek baru untuk fasilitas produksi logam 

Tekanan Bisnis BPR Semakin Berat, Kredit Bermasalah Kian Membengkak
| Selasa, 16 September 2025 | 06:00 WIB

Tekanan Bisnis BPR Semakin Berat, Kredit Bermasalah Kian Membengkak

Tekanan yang dihadapi industri Bank Perekonomi Rakyat (BPR) sangat berat. Pembiayaan BPR semakin melorot dan kualitas asetnya kian memburuk. ​

INDEKS BERITA