Imbas Lockdown di Sejumlah Negara, Bisnis Alat Berat Merosot
Jumat, 19 Juni 2020 | 06:18 WIB
ILUSTRASI. Alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) bermerek Hitachi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta (4/11). KONTAN/Daniel Prabowo/04/11/2008
Reporter: Muhammad Julian
| Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan alat berat lesu darah. Kondisi ini dipicu oleh kebijakan karantina wilayah atau lockdown di sejumlah negara, sehingga menekan volume ekspor pertambangan dan mempengaruhi penggunaan alat berat.
Oleh karena itu, Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) memperkirakan volume produksi alat berat hingga tutup tahun ini menurun sekitar 52% dibandingkan realisasi produksi tahun lalu yang mencapai 6.060 unit.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.