Imbas Lockdown di Sejumlah Negara, Bisnis Alat Berat Merosot

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan alat berat lesu darah. Kondisi ini dipicu oleh kebijakan karantina wilayah atau lockdown di sejumlah negara, sehingga menekan volume ekspor pertambangan dan mempengaruhi penggunaan alat berat.
Oleh karena itu, Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) memperkirakan volume produksi alat berat hingga tutup tahun ini menurun sekitar 52% dibandingkan realisasi produksi tahun lalu yang mencapai 6.060 unit.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan