Impor Logam Mulia Usik Cadangan Devisa

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di balik kemilau harga emas, perburuan para investor hingga peluang cuan produsen logam mulia, ternyata menyimpan alarm peringatan: cadangan devisa Indonesia rentan terusik. Maklumlah, volume impor logam mulia dan perhiasan terus meningkat sejak tahun lalu hingga awal tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume impor logam mulia dan perhiasan/batu mulia (HS 71) pada 2024 mencapai 8.634,10 ton. Angka ini menanjak 59% dibandingkan 2023 seberat 5.426,94 ton.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan