ILUSTRASI. Sejumlah truk bersiap melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Reporter: Dendi Siswanto, Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Surplus neraca perdagangan bisa menyusut lantaran nilai ekspor yang melandai seiring menurunnya harga komoditas. Ditambah lagi, nilai impor mulai meningkat menjelang akhir tahun.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan, surplus neraca perdagangan Oktober 2022 sebesar US$ 4,47 miliar. Angka ini menyusut dari surplus bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,99 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.