Indeks Dollar Cetak Rekor Tertinggi Bikin Kurs Rupiah Loyo

Selasa, 06 September 2022 | 04:30 WIB
Indeks Dollar Cetak Rekor Tertinggi Bikin Kurs Rupiah Loyo
[]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan masih loyo di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Kemarin (5/9) indeks dollar AS mencetak level tertinggi dalam 20 tahun terakhir, sehingga rupiah tertekan.

Kurs spot rupiah kemarin turun tipis 0,07% jadi Rp 14.907 per dollar AS. Kurs Jisdor melemah  lebih dalam, yakni 0,13%, menjadi Rp 14.920. 

Analis DCFX Futures Lukman Leong menuturkan, langkah rupiah masih akan berat lantaran indeks dollar AS kembali naik mencapai level tertinggi. Apalagi sejumlah bank sentral berpotensi kembali menaikkan tingkat suku bunga.

Baca Juga: Terkapar, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 14.920 Per Dolar AS Pada Senin (5/9)

European Central Bank dan Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mengerek suku bunga 50-75 basis poin (bps). "Ini memberi tekanan pada Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga agar rupiah lebih atraktif," kata Lukman.

Tapi Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana memperkirakan BI akan melakukan intervensi bila rupiah turun dalam. Karena itu, rupiah tidak akan turun tajam. 

Fikri memprediksi kurs rupiah hari ini akan bergerak antara Rp 14.800-Rp 14.950 per dollar AS.   Proyeksi Lukman, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.850-Rp 14.975 per dollar AS. 

Baca Juga: Periksa Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini, Senin 5 September 2022

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 1 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.948.000 per gram, harga buyback Rp 1.793.000 per gram.

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:00 WIB

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)

ROTI belum menerima informasi mengenai rencana konkret KKR sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan sahamnya di ROTI.

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:34 WIB

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur

Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia telah berada di fase kontraksi selama empat bulan

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang

Proyek LNG Abadi yang dikembangkan Inpex melalui anak usahanya, Inpex Masela Ltd, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

INDEKS BERITA

Terpopuler