Indeks Saham AS dan Eropa Melemah karena Update Perundingan Dagang

Kamis, 28 Februari 2019 | 06:16 WIB
Indeks Saham AS dan Eropa Melemah karena Update Perundingan Dagang
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks saham di berbagai negara melemah pada perdagangan Rabu terhempas pernyataan pejabat perdagangan pemerintah Amerika Serikat mengenai perundingan dagang dengan China. Robert Lighthizer pimpinan US Trade Representatives, menenggelamkan harapan akan adanya damai dagang di antara AS-China dalam waktu dekat, yang selama ini menjadi sentiment pengangkat perdagangan di bursa.

 Dua indeks utama di AS dan Eropa pun sontak melemah. Dow Jones Industrial  Average merosot 77,82 poin atau 0,28% menjadi 25.985. Sedangkan S&P 500 tergerus 1,52 poin atau 0,05% ke posisi 2.792,38. Cuma, Nasdaq Composite yang mampu menguat tipis, naik 5,21 poin atau 0,07% menjadi 7.554,51.

Di Eropa, indeks saham Stoxx 600 yang menjadi acuan juga melemah, dengan turun 0,28%. MSCI yang mengukur pergerakan saham di berbagai bursa global juga menunjukkan penurunan sebesar 0,02%.

Di pasar uang, pernyataan LIghthizer mengungkit nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama lainnya. Indeks dollar yang mengukur nilai tukar valuta AS itu terhadap enam major currencies menguat 0,15%, kemarin. Sedangkan euro bergerak sebaliknya, dengan melemah 0,13% terhadap dollar AS ke posisi US$ 1,137.

Penentu arah perdagangan kemarin adalah pernyataan Lighthizer dalam acara dengar pendapat antara pemerintah AS dengan kongres. Pimpinan lembaga yang bertanggungjawab menyusun kebijakan perdagangan AS itu menyatakan masalah dagang antara AS dan China terlalu berat untuk diselesaikan dengan janji dari Beijing saja.

Pasar pun mengoreksi ekspektasi mereka tentang perkembangan perundingan dagang. “Konsensus saat ini adalah perundingan mencapai kemajuan, namun tidak secepat yang diharapkan sebelumnya,” tuutr Bucky Hellwig, SVP di BB&T Wealth Management di Alabama, AS, seperti dikutip Reuters.

Bagikan

Berita Terbaru

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 10:00 WIB

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)

Kinerja industri semen yang lesu, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan pasar domestik, terutama penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak

Rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan merosot ke 27,96%, terendah dalam lima tahun terakhir

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:10 WIB

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN

Investasi ini bukan hanya nilai ekonomi, tapi membangun kedaulatan digital Indonesia yang menghasilkan inovasi dan nilai tambah ekonomi nasional.

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:09 WIB

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI

AS tuding Indonesia mengingkari komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian tarif Juli          

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

Cermat Memilih Saham Selera Pasar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:37 WIB

Cermat Memilih Saham Selera Pasar

Saham BUMI, DEWA, GOTO, hingga BKSL menjadi saham dengan volume perdagangan saham terbesar tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler