KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diproyeksikan tertekan sepanjang tahun 2023. Penurunan harga batubara global menjadi faktor utama tertekannya kinerja ITMG.
Kepala Riset Surya Fajar Sekuritas, Raphon Prima mengatakan, kinerja ITMG tahun 2023 akan mengalami penurunan. Ini berkaca dari hasil kuartal I-2023. "Harga batubara sudah melandai dan sulit untuk naik lagi ke posisi di 2021-2022. Sehingga tren siklus batubara selesai di 2022," ujar Raphon, Kamis (8/6).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.