Indonesia Berencana Impor Litium dari Australia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Indonesia masih perlu mengimpor litium untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) berbasis litium atau lithium iron phosphate (LFP).
Asal tahu saja, terdapat beberapa jenis baterai EV di dunia, pengembangan paling masif adalah baterai LFP dan baterai EV berbasis nikel atau nickel mangan cobalt (NMC).
Alasan impor litium lantaran Indonesia tidak memiliki sumber daya litium yang berlimpah dibandingkan nikel, sehingga harus diambil dari negara lain.
