Pertamina Atur Rencana Impor Migas AS

Kamis, 17 Juli 2025 | 05:33 WIB
Pertamina Atur Rencana Impor Migas AS
[ILUSTRASI. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu.]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan tarif impor Amerika Serikat (AS) bagi produk Indonesia dari rencana awal 32% menjadi 19% mendorong Pertamina untuk menyiapkan agenda impor migas dari AS, termasuk minyak mentah dan gas elpiji.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu mengungkapkan, penurunan tarif dari 32% menjadi 19% menunjukkan posisi Indonesia makin strategis di mata AS. "Ya, artinya kalau mau berbicara begitu kan negara kita strategis. Amerika Serikat sudah mau menurunkan tarif impor dari 32% ke 19%," kata dia usai agenda Pertamina Investor Day 2025, Rabu (16/7).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Dua Saham Sawit Haji Isam PGUN dan JARR Bangkit dari ARB, Kini Melejit Tersulut B50
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:04 WIB

Dua Saham Sawit Haji Isam PGUN dan JARR Bangkit dari ARB, Kini Melejit Tersulut B50

Risiko utama datang dari beban belanja modal sehingga dalam jangka pendek bisa menekan arus kas dan rasio utang.

Rupiah Masih Akan Tertekan di Akhir Pekan Ini
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Rupiah Masih Akan Tertekan di Akhir Pekan Ini

Pemicu pelemahan mata uang Garuda karena pasar yang merespons negatif terhadap pernyataan BI terkait net outflow asing.

Memburu Dividen Emiten Keping Biru
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:54 WIB

Memburu Dividen Emiten Keping Biru

Dividend hunter mulai bisa membidik beberapa emiten yang secara historis kerap membagi dividen di akhir tahun seperti emiten bank dan konsumer

Volume Permintaan Mulai Pulih, Laba Unilever Indonesia Tumbuh 10,81%
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Volume Permintaan Mulai Pulih, Laba Unilever Indonesia Tumbuh 10,81%

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencetak laba sebesar Rp 3,33 triliun per kuartal III-2025, tumbuh 10,81% year on year (yoy).

Total Pemesanan SR028 Mencapai Rp 15,5 Triliun
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Total Pemesanan SR028 Mencapai Rp 15,5 Triliun

Total pemesanan ORI028T3 (tenor 3 tahun) sebanyak Rp 12 triliun dan ORI028T6 (tenor 6 tahun) sebesar Rp 3,50 triliun

Pasar Saham Butuh Dorongan Ekonomi dan Sektor Riil
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:28 WIB

Pasar Saham Butuh Dorongan Ekonomi dan Sektor Riil

Analis menilai Indonesia perlu memperkuat daya saing pasar modalnya agar tetap relevan di mata investor asing

Menyigi Wajib Pajak Besar Agar Shortfall Tak Lebar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:27 WIB

Menyigi Wajib Pajak Besar Agar Shortfall Tak Lebar

Masih ada selisih penerimaan pajak sebesar Rp 894 triliun dibanding target dalam APBN 2025          

Abu-abu Green Jobs
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Abu-abu Green Jobs

Pekerjaan hijau di banyak sektor sudah menjadi keharusan agar aktivitas ekonomi mengusung prinsip keberlanjutan.

HM Sampoerna (HMSP) Beli Patriot Bond Danantara Rp 500 Miliar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:10 WIB

HM Sampoerna (HMSP) Beli Patriot Bond Danantara Rp 500 Miliar

HMSP telah melakukan pembelian surat utang jangka panjang PT Danantara Investment Management Tahun 2025 tahap I.

Peluang Cuan Saham Emas Ketika Harga Komoditas Lemas
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Peluang Cuan Saham Emas Ketika Harga Komoditas Lemas

Jika harga emas terkoreksi, bisa jadi peluang bagi investor untuk membeli saham emiten yang proxy emas.

INDEKS BERITA

Terpopuler