Indonesia Investment Authority (INA) Fokus Membidik Empat Sektor Investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pengelola Investasi Indonesia alias Indonesia Investment Authority (INA) membukukan pendapatan Rp 5,4 triliun pada tahun lalu. Hasil tersebut tumbuh 57% secara tahunan atau year on year (YoY).
Seiring dengan kenaikan top line, laba bersih Ina juga tercatat melejit tinggi mencapai 64% YoY menjadi Rp 4,3 triliun di 2023. Sedangkan total asset under management (AUM) Ina sepanjang 2023 mencapai US$ 9,5 miliar atau sekitar Rp 147,7 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, portofolio INA melesat 34%.
Baca Juga: Menyisir Investasi Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2023 yang Tumbuh 152,6%
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.