KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak orang mungkin tahu penggalan lirik lagu ini. "Aku mentari, tapi tak menghangatkanmu. Aku pelangi, tak memberi warna hidupmu. Aku sang bulan, tak menerangi malammu. Akulah bintang yang hilang ditelan kegelapan".
Lirik lagu Pinkan Mambo berjudul Kekasih yang Tak Dianggap ini mungkin tepat menggambarkan posisi dan kegalauan Industri Hasil Tembakau (IHT), khususnya rokok di Indonesia. Terlepas dari semua kontribusi yang sudah dan terus disumbangkan oleh industri ini kepada perekonomian Indonesia, anggapan bahwa industri ini adalah industri yang tidak diinginkan dan harus dimusnahkan terus muncul dan semakin menguat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.