Industri Manufaktur Lesu Akibat Permintaan Loyo

Selasa, 06 Juni 2023 | 06:05 WIB
Industri Manufaktur Lesu Akibat Permintaan Loyo
[]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lampu kuning bagi sektor manufaktur Indonesia. Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia di periode Mei 2023 melorot menjadi 50,3. Angka ini menurun 2,4 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 52,7 pada April 2023.

Jingyi Pan, Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence menyebutkan, penurunan PMI Manufaktur Indonesia karena adanya penurunan permintaan baru dari sisi domestik maupun luar negeri. Penurunan permintaan ini terjadi dari dalam negeri maupun permintaan asing. Ini merupakan imbas dari kondisi pasar yang melemah. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Laba Asuransi Jiwa Naik Saat Premi Tercekik
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:55 WIB

Laba Asuransi Jiwa Naik Saat Premi Tercekik

Penurunan pendapatan premi terkompensasi oleh kenaikan hasil investasi sebesar 149,2% menjadi Rp 15,68 triliun di lima bulan pertama 2025

Saham Lapis Kedua Mulai Unjuk Gigi
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:53 WIB

Saham Lapis Kedua Mulai Unjuk Gigi

Saham-saham yang tercatat di papan pengembangan terpantau mulai menguasai jajaran 10 besar saham menggerak atau movers IHSG.

Jurus SMCB Dorong Penjualan, Kebut Pembangunan Dermaga di Tuban
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:50 WIB

Jurus SMCB Dorong Penjualan, Kebut Pembangunan Dermaga di Tuban

Perusahaan semen, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) bersiap memaksimalkan penjualan semen ke mancanegara.

Mitratel (MTEL) Siapkan Rencana Buyback Senilai Rp 1 Triliun
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:47 WIB

Mitratel (MTEL) Siapkan Rencana Buyback Senilai Rp 1 Triliun

 Rencana pembelian kembali atau buyback saham menjadi katalis tambahan untuk pergerakan saham prospek saham Mitratel (MTEL) 

IHSG Berpotensi Menuju Level Psikologis 7.400
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:45 WIB

IHSG Berpotensi Menuju Level Psikologis 7.400

IHSG masih akan dipengaruhi oleh inflow ke saham-saham konglomerasi, khususnya yang terafiliasi taipan Prajogo Pangestu

UU Pangan Baru dan Badan Pangan Super
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:40 WIB

UU Pangan Baru dan Badan Pangan Super

Bulog perlu membangun dashboard pangan nasional yang nantinya bisa diakses publik dan pemangku kepentingan.

Kilau Harga Emas Masih Memoles Bisnis Gadai
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:35 WIB

Kilau Harga Emas Masih Memoles Bisnis Gadai

Kinerja sejumlah perusahaan gadai meningkat terkerek kenaikan harga emas hingga ekspansi cabang di semester I-2025. 

Menarik Pembeli dengan Mobil SUV
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:30 WIB

Menarik Pembeli dengan Mobil SUV

Para Agen Pemegang Merek (APM) mulai merilis mobil segmen SUV ini kepada publik jelang digelarnya GIIAS 2025. 

Pakuwon Jati (PWON) Intip Peluang di Kota Satelit
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:20 WIB

Pakuwon Jati (PWON) Intip Peluang di Kota Satelit

PWON melihat prospek pertumbuhan permintaan dari wilayah kota satelit seperti Bekasi dengan minat beli tinggi.

Bisnis Fintech Lending Melambat Usai Pinjaman Diperketat
| Selasa, 22 Juli 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Fintech Lending Melambat Usai Pinjaman Diperketat

Kombinasi pelemahan daya beli hingga upaya pelaku industri memperketat mitigasi menyebabkab perlambatan pinjaman fintech lending.  

INDEKS BERITA

Terpopuler