Industri Manufaktur Terancam Kolaps

Kamis, 08 Agustus 2024 | 05:50 WIB
Industri Manufaktur Terancam Kolaps
[ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan produksi pakaian jadi di pabrik PT Kasih Karunia Sejati atau Emba Jeans, Malang, Jawa Timur, Jumat (5/7/2024). SURYA/PURWANTO]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri manufaktur Indonesia terancam kolaps. Pernyataan ini bukan mengada-ada. Setelah selama 34 bulan terturut-turut perkembangan industri manufaktur terus berekspansi, pada Juli 2024 kinerja industri manufaktur masuk ke zona kontraksi. Ini mengulang kejadian Agustus 2021 ketika industri manufaktur Indonesia mengalami hal yang sama.  

Bagi Indonesia, pelemahan industri manufaktur ini tentu menjadi alarm tersendiri yang harus segera diantisipasi agar tidak berkembang semakin memburuk. Seperti diketahui, Indeks Pembelian Manager (Purchasing Manager's Index/PMI) Indonesia pada Juli 2024 yang dirilis S&P Global, mencatatkan posisi Indonesia kini anjlok pada level 49,3 atau menurun 1,4 poin dibandingkan posisi Juni 2024 di level 50,7. Indeks di bawah 50% menunjukkan industri tengah terkontraksi, sebaliknya posisi di atas 50% menunjukkan industri dalam posisi ekspansi.

Baca Juga: Perusahaan Happy Hapsoro Tambah Kepemilikan di Rukun Raharja (RAJA), Ada Rencana Apa?

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Penjualan Mobil Listrik Kian Nyetrum
| Kamis, 19 September 2024 | 07:35 WIB

Penjualan Mobil Listrik Kian Nyetrum

BYD Seal menjadi mobil listrik terlaris ketiga di Indonesia.

Asing Menguasai 26,79% Kepemilikan SRBI
| Kamis, 19 September 2024 | 07:26 WIB

Asing Menguasai 26,79% Kepemilikan SRBI

Penerbitan SRBI hampir Rp 1.000 triliun

Pemerintah Ingin Perpanjang Tax Holiday
| Kamis, 19 September 2024 | 07:19 WIB

Pemerintah Ingin Perpanjang Tax Holiday

Insentif ini akan berakhir pada awal Oktober 2024

DPR Merestui Tambahan Anggaran Kementerian PUPR Rp 40,59 Triliun
| Kamis, 19 September 2024 | 07:15 WIB

DPR Merestui Tambahan Anggaran Kementerian PUPR Rp 40,59 Triliun

Total anggaran Kementerian PUPR tahun depan menjadi Rp 116,23 triliun.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Masih Ada
| Kamis, 19 September 2024 | 07:11 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Masih Ada

Bank Indonesia kemarin menurunkan BI-Rate sebesar 25 basis poin ke level 6%

Persaingan Industri Film Nasional Makin Ketat
| Kamis, 19 September 2024 | 07:10 WIB

Persaingan Industri Film Nasional Makin Ketat

Rumah produksi film aktif berinovasi dan menjalin kolaborasi strategis

Efek Makan Gratis
| Kamis, 19 September 2024 | 07:06 WIB

Efek Makan Gratis

Butuh pemikiran matang dan kajian mendalam sebelum program makan bergizi gratis berjalan.

APBN 2025 Minim Stimulus Ekonomi
| Kamis, 19 September 2024 | 07:01 WIB

APBN 2025 Minim Stimulus Ekonomi

Sektor pertahanan masih mendapat alokasi dana terbesar di APBN 2025

Megathrust dan Kesiapan Dana Penanggulangan Bencana di Indonesia
| Kamis, 19 September 2024 | 06:26 WIB

Megathrust dan Kesiapan Dana Penanggulangan Bencana di Indonesia

Jepang memiliki sistem dana darurat nasional dan program bantuan untuk tanggap darurat.

Cek Kosong Jumlah Menteri Kabinet Prabowo
| Kamis, 19 September 2024 | 06:15 WIB

Cek Kosong Jumlah Menteri Kabinet Prabowo

Jumlah kementerian di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto bisa membengkak.

INDEKS BERITA

Terpopuler