Industri Pulp dan Kertas Kalah Saing Dengan China

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kertas nasional menghadapi hambatan ekspor dari Tiongkok yang selama ini menjadi pasar ekspor utama kertas Indonesia.
Pengesahan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada awal tahun lalu, justru mendatangkan persoalan bagi industri bubur kertas (pulp) dan kertas di dalam negeri.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.