Industri Tekstil Nasional Masih Tersendat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks manufaktur berupa Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis S&P Global naik pada Juli 2025 menjadi 49,1 dari posisi 46,9 pada bulan sebelumnya. Namun hal itu tidak mencerminkan kondisi industri tekstil domestik yang dirasakan pelaku usaha.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Farhan Aqil Syauqi menyebut, pasar tekstil saat ini belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. "Kami harus lihat data S&P Global Manufacturing Index Indonesia secara jangka panjang ke belakang. Angka saat ini masih jauh dibandingkan data 3-4 tahun lalu yang rata-rata di atas 51," kata dia, Selasa (5/8).
