ILUSTRASI. Infografik: Pertumbuhan GDP Indonesia dan negara mitra dagang di kuartal kedua 2020
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah Indonesia sudah menyandang resesi. Pertanyaan semacam itu yang banyak muncul, menyusul pengumuman produk domestik bruto (PDB) negeri ini untuk kuartal kedua 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pekan lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Indonesia belum memasuki masa resesi. Alasan Menteri Sri, sebuah negara baru bisa dikatakan memasuki tahap resesi, seandainya angka perubahan PDB-nya, yang dihitung dalam basis tahunan alias year-on-year, sudah mengalami minus dua kali berturut-turut. Indonesia, menurut Menteri Sri, masih belum bisa disebut resesi karena baru pada kuartal kedua mengalami pertumbuhan PDB yang minus, dalam basis yoy.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.