Reporter: Yuliana Hema | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sudah tiga tahun Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL). Suspensi saham BTEL mulai berlaku pada 27 Mei 2019.
Demi melepas gembok suspensi tersebut, emiten grup Bakrie ini terus membenahi kinerjanya. Direktur BTEL Agustinus Harimurti, mengatakan, saat ini pihaknya fokus mengatasi masalah yang membuat BTEL disuspensi.
Salah satunya adalah memperbaiki kinerja keuangan. Hingga kuartal III-2022, BTEL mencatatkan kenaikan pendapatan sebanyak 40% secara tahunan menjadi Rp 38 miliar. Sedangkan total aset melesat 150% menjadi Rp 52 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
