Ini Alasan Mengapa Goldman Sachs Optimistis Prospek Minyak dan Gas Bullish

Selasa, 13 Oktober 2020 | 10:47 WIB
Ini Alasan Mengapa Goldman Sachs Optimistis Prospek Minyak dan Gas Bullish
[ILUSTRASI. Situasi di fasilitas pertambangan minyak di Permian Basin. Loving County, Texas, Amerika Serikat. Foto diambil pada 24 November 2019. REUTERS/Angus Mordant/File Photo]
Reporter: Nathasya Elvira | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALURU (Reuters) - Goldman Sachs mengatakan prospek minyak dan gas alam (migas) yang sedang berada di jalur bullish tidak akan terpengaruh hasil pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS). Raksasa perbankan itu juga menyatakan keunggulan telak Partai Demokrat di pemililhan AS dapat menjadi katalisator positif untuk sektor-sektor ini.

Goldman menegaskan pandangannya yang bullish untuk migas di tahun depan, mengatakan faktor-faktor pendorong harga lebih berpengaruh dibandingkan hasil pilpres.

Baca Juga: Gencarkan eksplorasi dan eksploitasi, Pertamina buru produksi 880.000 BOEPD

“Perputaran harga minyak belakangan ini, yang menguat pada hari-hari di saat muncul ekspektasi stimulus yang lebih tinggi dan melemahnya dolar, menunjukkan bahwa pemilihan Biden dan kemenangan Partai Demokrat merupakan katalis yang terbukti untuk minyak,” demikian pernyataan bank tersebut, sambil menambahkan bahwa harga gas alam juga dapat reli.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa kandidat presiden Joe Biden unggul secara substansial atas Presiden Donald Trump secara nasional. Meskipun, selisih angka di antara kedua kandidat tidak jauh di beberapa negara bagian yang bisa menentukan hasil pemilihan 3 November.

Baca Juga: Kelembagaan hulu migas jadi sorotan, Komisi VII DPR: Akan dibahas di revisi UU Migas

Goldman menambahkan, penghalang terhadap produksi minyak dan gas AS akan jauh lebih meningkat di bawah pemerintahan Biden, dengan potensi peraturan yang meningkatkan biaya produksi serpih dan mengurangi sumber daya serpih yang dapat dipulihkan.

Prioritas iklim Biden juga menunjukkan bahwa penyebaran akan lebih cepat dari sumber energi terbarukan daripada yang diperkirakan saat ini, kata Goldman menambahkan, agenda semacam itu akan membutuhkan infrastruktur baru yang di samping itu menyebabkan kemungkinan besar stimulus fiskal awal akan mengarah pada permintaan minyak yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.

Selanjutnya: Batubara kena PPN, ini penjelasan pemerintah

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau

Pada hari perdagangan perdananya, DKHH menyentuh auto reject atas (ARA) usai melesat 34,85% ke level Rp 178, dari harga IPO di Rp 132 per saham.

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh

Heboh daftar iris bisa mendapatkang uang, ini sebenarnya tujuan kehadiran teknologi proof of human. Yuk simak

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi
| Minggu, 11 Mei 2025 | 13:00 WIB

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi

Sektor manufaktur dan energi menjadi roda penggerak bagi pertumbuhan kredit perbankan di kuartal pertama ini. 

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT
| Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta, bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta.

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian

Besaran dana IPO yang berhasil dihimpun sejak awal tahun sampai dengan 8 Mei 2025 sudah mencapai Rp 7 triliun.

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:53 WIB

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,31% jika menjual hari ini.

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:20 WIB

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya

PTPP tidak dalam kondisi likuiditas yang seret. Aset lancarnya masih mencukupi untuk digunakan memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya.

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 06:00 WIB

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian

Membuka relasi menjadi salah satu kunci sukses sebagai seorang sineas. Agar relasi terjalin, bergabung di komunitas adal

 
Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara
| Minggu, 11 Mei 2025 | 05:10 WIB

Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara

Kondang sebagai penambang batubara tak menyurutkan semangat PT Indika Energy Tbk (INDY) transisi ke bisnis yang rendah karbon. 

 
Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena
| Minggu, 11 Mei 2025 | 04:50 WIB

Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena

Kelar garap sepeda motor listrik, Polytron merambah pasar mobil listrik dengan target penjualan yang aduhai.

INDEKS BERITA

Terpopuler