Ini Alasan Penerbangan dari Halim Dipindah ke Soetta

Kamis, 17 Juli 2025 | 06:05 WIB
Ini Alasan Penerbangan dari Halim Dipindah ke Soetta
[ILUSTRASI. Maskapai penerbangan Citilink akan menambah beberapa rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, di antaranya menuju Silangit, Semarang dan Palembang mulai 1 Desember 2022 mendatang.]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengambil kebijakan untuk memindahan sebagian penerbangan berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) ke Bandara Soekano Hatta (CGK) terhitung mulai 1 Agustus 2025. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan menggelar rapat-rapat terkait rencana perpindahan penerbangan tersebut.

Adapun rencana tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno Hatta. "Kami telah menginformasikan kepada operator penerbangan terkait rencana pelaksanan perpindahan penerbangan dari Halim ke Soetta dan pada prinsipnya operator penerbangan menyetujui," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (16/07)

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Surat Perbendaharaan Jadi Andalan Pembiayaan
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Surat Perbendaharaan Jadi Andalan Pembiayaan

Dana pemerintah untuk memenuhi kebutuhan awal tahun diramal masih cukup, namun kas bisa bergeser karena beberapa hal

Pecah Rekor, Harga Logam Mulia Semakin Mempesona
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Pecah Rekor, Harga Logam Mulia Semakin Mempesona

Tak hanya emas, komoditas logam lain seperti seperti perak dan tembaga juga terus meroket seiring meningkatnya permintaan safe haven.

Ketidakpastian Tinggi, Asing Gelisah dengan RI
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:24 WIB

Ketidakpastian Tinggi, Asing Gelisah dengan RI

World Uncertainty Index (WUI) Indonesia kuartal II-2025 tercatat 1,10, tertinggi sepanjang sejarah       

Bank Swasta Mulai Turunkan Biaya Provisi
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Bank Swasta Mulai Turunkan Biaya Provisi

Sejumlah bank swasta tercatat mulai menurunkan pembentukan biaya pencadangan tahun ini dengan alasan beragam

Makin Jago Main Game saat Proses Top Up Praktis
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Makin Jago Main Game saat Proses Top Up Praktis

Akses bermain game semakin mudah, beriringan peningkatan jumlah pemain di Indonesia. Platform penyedia layanan top up game memburu pasar ini. 

Sepiring Niat Bergizi
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:11 WIB

Sepiring Niat Bergizi

Jika gizi adalah investasi masa depan bagi anak-anak kita, maka anggaran dan ketulusan adalah modal utamanya.

Efek Stimulus Bisa Datangkan Fulus bagu Emiten Konsumer
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Efek Stimulus Bisa Datangkan Fulus bagu Emiten Konsumer

Konsumsi yang lesu di semester I 2025 diprediksi akan membaik dengan sejumlah stimulus yang digelontorkan pemerintah 

Persaingan Paylater Makin Ketat, Pemain Non-Bank Melesat
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Persaingan Paylater Makin Ketat, Pemain Non-Bank Melesat

Industri paylater menorehkan laju ekspansi kencang dua digit sepanjang 2025.                        

Hidrogen Hijau Jadi Game Changer dalam Transisi Energi
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Hidrogen Hijau Jadi Game Changer dalam Transisi Energi

Pemerintah mendorong industri mulai memanfaatkan hidrogen hujau lewat peta jalan yang sudah disiapkan.

Ada Peluang Penguatan Dolar AS pada Senin (6/10)
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Ada Peluang Penguatan Dolar AS pada Senin (6/10)

Mengacu data Bloomberg, pada Jumat (3/10), rupiah ditutup menguat 0,21% ke level Rp 16.562 per dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler