KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Dunia segera menyiapkan mekanisme pembiayaan baru untuk program vaksinasi Covid-19 di negara-negara miskin yang selama ini kesulitan mendapat pasokan vaksin.
Dilansir dari Channel News Asia kemarin (27/7), mekanisme baru ini memungkinkan negara-negara berkembang untuk membeli vaksin Covid-19 secara kolektif melalui fasilitas Covax. Dalam pengumuman Senin (26/7), Bank Dunia menjelaskan, negara-negara tersebut bisa membeli dosis tambahan di luar jatah subsidi yang sudah mereka terima sebelumnya dari Covax.
"Mekanisme ini akan memungkinkan pasokan baru dan memungkinkan negara-negara untuk mempercepat pembelian vaksin. Ini juga akan memberikan transparansi tentang ketersediaan vaksin, harga, dan jadwal pengiriman," ungkap Presiden Bank Dunia, David Malpass.
