Ini Penyebab Saham PICO Naik 910,07% dalam Dua Bulan

Senin, 02 September 2019 | 07:28 WIB
Ini Penyebab Saham PICO Naik 910,07% dalam Dua Bulan
[ILUSTRASI. Produk PT Pelangi Indah Canindo Tbk]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hanya dalam tempo dua  bulan terakhir, saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk berhasil mencapai rekor harga tertinggi sejak initial public offering (IPO) pada 1996 silam. 

Terhitung sejak 1 Juli 2019 hingga 30 Agustus 2019, harga saham emiten berkode PICO itu sudah naik 910,07%.

Pada 1 Juli 2019 saham PICO masih anteng di Rp 298 per saham.

Per 30 Agustus 2019, harga saham emiten produsen kemasan berbahan logam itu sudah mencapai Rp 3.010 per saham.

Kenaikan harga saham PICO hingga hampir 1.000% itu tidak lepas dari aksi jual-beli dalam volume besar yang dilakukan oleh pemegang saham mayoritasnya, yakni PT Citrajaya Perkasamulia.

Baca Juga: Harga Sahamnya Naik Ratusan Persen dalam Sebulan, Simak Ekspansi PICO Selanjutnya premium

Perhitungan KONTAN berdasarkan laporan kepemilikan efek 5% atau lebih, sejak awal Juli 2019 hingga akhir Agustus 2019, Citrajaya Perkasamulia sudah 17 kali mentransaksikan saham PICO.

Sebanyak 14 kali terhitung sebagai transaksi jual.

Net sell 47,48 juta saham

Hanya tiga kali secara berturut-turut Citrajaya Perkasamulia melakukan pembelian saham PICO, yakni pada tanggal 2 Agustus, 5 dan 6 Agustus 2019.

Transaksi terakhir yang dilakukan Citrajaya Perkasamulia sejauh ini adalah penjualan sebanyak 5 juta saham PICO pada 29 Agustus 2019.

Singkat cerita, kepemilikan Citrajaya Perkasamulia di PICO pada awal Juli 2019 sebanyak 325.838.925 saham, setara 57,33%.

Kini, per 29 Agustus 2019 saham yang dikempit perusahaan itu tinggal 48,97%. 

Artinya, dalam tempo dua bulan, net sell  saham PICO yang dilakoni Citrajaya Perkasamulia sudah mencapai sekitar 47,48 juta saham.

Baca Juga: Saham Pelangi Indah (PICO) meroket lebih dari 1.123%, analis beri lampu kuning

Aksi jual-beli yang dilakukan Citrajaya Perkasamulia membawa PICO mencapai level tertinggi sejak melantai di bursa saham pada 23 September 1996 silam.

Saat itu, harga saham perdana PICO ada di Rp 650 per saham.

Selama 10 tahun terakhir, PICO termasuk saham yang harganya tidak banyak berfluktuasi.

Sejak Februari 2009 hingga Juni 2019, saham PICO hanya bergerak dari Rp 100-an per saham ke sekitar Rp 300 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Tingginya Minat Kendaraan Bekas, Saham Emien TP Rachmat (ASLC) Bersiap Tancap Gas
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 13:15 WIB

Tingginya Minat Kendaraan Bekas, Saham Emien TP Rachmat (ASLC) Bersiap Tancap Gas

ASLC diperkirakan akan menikmati performa penjualan mobil bekas Caroline dengan proyeksi CAGR pendapatan 2024–2027 sebesar 18,2%.

Intiland Development (DILD) Fokus Jual Produk Properti Siap Huni
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 09:50 WIB

Intiland Development (DILD) Fokus Jual Produk Properti Siap Huni

Di tengah lesunya sektor properti, DILD bakal fokus melanjutkan sejumlah program promosi yang sudah berjalan pada paruh kedua tahun ini

Sektor Konsumer Dihimpit Daya Beli, Sahamnya Cocok Buat Investor Menengah-Panjang
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:48 WIB

Sektor Konsumer Dihimpit Daya Beli, Sahamnya Cocok Buat Investor Menengah-Panjang

Ada peluang perbaikan kinerja sektor konsumer di kuartal IV-2025 seiring momen musiman Natal dan Tahun Baru.

Ini Aset Kripto yang Paling Cepat Rebound Usai Sempat Crash Gara-Gara Ulah Trump
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Ini Aset Kripto yang Paling Cepat Rebound Usai Sempat Crash Gara-Gara Ulah Trump

WLFI, Aster, dan Sonic Labs mendapatkan perhatian karena tindakan konkret mereka dalam menstabilkan pasar lewat buyback.

P2P Lending Dana Syariah Indonesia Urung Buka Kembali Kantornya, Investor Gigit Jari
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:45 WIB

P2P Lending Dana Syariah Indonesia Urung Buka Kembali Kantornya, Investor Gigit Jari

Aktivitas karyawan dan layanan operasional Danasyariah saat ini masih dilakukan secara daring hingga waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut.

Trump dan AS Jadi Pusat Ketidakpastian, Harga Emas Dunia Berpotensi Cetak Rekor Baru
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:40 WIB

Trump dan AS Jadi Pusat Ketidakpastian, Harga Emas Dunia Berpotensi Cetak Rekor Baru

Dalam skenario optimis. harga emas bahkan bisa mencapai US$ 5.000 jika faktor pendorong seperti permintaan bank sentral terus menguat. 

Rumor Masuknya Happy Hapsoro Menyulut Saham GZCO, Fundamental dan Prospek Memang Oke
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:59 WIB

Rumor Masuknya Happy Hapsoro Menyulut Saham GZCO, Fundamental dan Prospek Memang Oke

Dalam jangka pendek saham GZCO berpotensi menguji area psikologis 300 namun investor disarankan tetap waspada.

Pelemahan Rupiah Tertahan Data Ekonomi Tiongkok
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:45 WIB

Pelemahan Rupiah Tertahan Data Ekonomi Tiongkok

Rupiah melemah tipis terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off oleh kekhawatiran eskalasi perang dagang.

Menyeimbangkan Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Tinggi di Kuartal IV
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Menyeimbangkan Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Tinggi di Kuartal IV

Pada akhir kuartal  tahun ini, pelaku pasar kembali dihadapkan pada volatilitas tinggi akibat dinamika global dan arah kebijakan moneter.

Waspadai Efek Negatif Penyerapan Pesat Dana SAL dalam Waktu Singkat
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Waspadai Efek Negatif Penyerapan Pesat Dana SAL dalam Waktu Singkat

Realisasi penyerapan dana SAL  dalam kredit sudah signifikan menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler