Ini Sebab Inggris Kalah Saing Dengan Uni Eropa dan China di Baterai Kendaraan Listrik
KONTAN.CO.ID - LONDON. Meskipun telah menyediakan £ 1 miliar atau US$ 1,4 miliar untuk memulai industri baterai dalam rantai pasokan kendaraan listrik (EV), Inggris masih tertinggal jauh dari Uni Eropa dan China. Selain kalah cepat bergerak, pengembangan industri kendaraan listrik Inggris berjalan tanpa koordinasi.
Padahal tenggat waktu larangan penjualan mobil bahan bakar tahun 2030. Sementara batas akhir pengurangan produksi mobil hibrida mulai tahun 2035.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.