Ini Sektor yang Gagal Mencatatkan Pertumbuhan Ekspor Bulanan pada Oktober

Selasa, 01 Desember 2020 | 14:49 WIB
Ini Sektor yang Gagal Mencatatkan Pertumbuhan Ekspor Bulanan pada Oktober
[ILUSTRASI. Infografik: Nilai ekspor untuk bulan Oktober 2020]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pertumbuhan ekspor dalam basis bulanan berlanjut ke bulan Oktober. Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor di bulan Oktober 2020 mencapai US$ 14,39 miliar. Angka itu lebih tinggi 3,09% month-to-month (mtm) dibandingkan dengan total nilai ekspor di September.

Ekspor kembali memperlihatkan tren peningkatan secara bulanan mulai September. Kala itu, nilai ekspor tercatat US$ 13,96 miliar, atau setara dengan kenaikan sebesar 6,81% mtm.

Baca Juga: Di tengah pandemi, kredit ekspor masih naik dua digit

BPS merinci nilai ekspor bulanan itu ke dalam empat sektor, yaitu minyak dan gas (migas), pertanian, industri pengolahan serta pertambangan dan lainnya. Di antara keempat sektor itu, industri pengolahan menyumbang sekitar 82% dari total ekspor. Sedangkan sektor pertanian memberi kontribusi terkecil, hanya 2,9% dari total ekspor.

Sementara sektor migas tercatat sebagai satu-satunya sektor yang gagal mengalami pertumbuhan dalam basis bulanan. Nilai ekspor migas di bulan Oktober yang sebesar US$ 0,63 miliar, mencerminkan penurunan sebesar 5,94% mtm. Sedangkan jika dibandingkan dengan Oktober 2019, nilai ekspor migas di Oktober 2020 merosot 26,89%.

Selanjutnya: Harga batubara menanjak, ini sejumlah saham yang layak dicermati di pekan ini

 

Bagikan

Berita Terbaru

Penduduk Menua dan Kualitas Hidup Lansia di Indonesia
| Rabu, 24 Desember 2025 | 05:09 WIB

Penduduk Menua dan Kualitas Hidup Lansia di Indonesia

Cara kita membaca dan merespons penuaan penduduk hari ini akan menentukan bagaimana generasi mendatang menjalani usia tuanya kelak.

IHSG Melemah Jelang Natal, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini (24/12)
| Rabu, 24 Desember 2025 | 04:45 WIB

IHSG Melemah Jelang Natal, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini (24/12)

IHSG melemah total 1,17% dalam sepekan terakhir hingga 23 Desember 2025. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 21,26%.

PHK Makin Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Ikut Melonjak
| Rabu, 24 Desember 2025 | 04:15 WIB

PHK Makin Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Ikut Melonjak

Klaim JKP hingga November 2025 melompat 150% dibanding periode yang sama di tahun lalu menjadi Rp 873,78 miliar.

Hitung Jeli Manfaat dan Biaya MBG
| Rabu, 24 Desember 2025 | 00:14 WIB

Hitung Jeli Manfaat dan Biaya MBG

Anggaran dari makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp 71 triliun tahun ini sudah menjangkau sekitar 50 juta penerima. 

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:58 WIB

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini

Saham ritel berpotensi bangkit di sisa 2025. Simak proyeksi pertumbuhan laba 2026 dan rekomendasi saham ACES, MIDI, hingga ERAA.

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:40 WIB

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan

Penerapan sejumlah regulasi baru dan tingginya inflasi medis akan mempengaruhi bisnis asuransi jiwa di Indonesia di 2026

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:17 WIB

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?

Prospek kinerja DSNG di 2026 dinilai solid berkat profil tanaman sawit muda dan permintaan CPO yang kuat.

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:15 WIB

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana

Langkah ini  untuk menyederhanakan proses, meningkatkan kepastian layanan, dan memperkuat tata kelola pendaftaran produk investasi reksadana. 

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:11 WIB

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini

Kontrak tersebut terkait tambang Blackwater. Perpanjangan kontrak yang diperoleh pada 21 Desember 2025 tersebut bernilai sekitar A$ 740 juta. 

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:45 WIB

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya

Emiten sektor semen berpeluang memasuki fase pemulihan pada 2026 setelah melewati tahun yang menantang.

INDEKS BERITA

Terpopuler