KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pembentukan perusahaan holding BUMN farmasi makin terang. Presiden telah menerbitkan beleid terkait penyertaan modal ke holding tersebut.
Menurut peraturan pemerintah yang telah ditandatangani presiden, penambahan penyertaan modal ke holding farmasi sebanyak 5 miliar saham. Perinciannya, 2,5 miliar saham seri B yang telah ditempat dan disetor penuh milik PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan 2,5 miliar saham seri B milik PT Indofarma Tbk (INAF).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.