KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak selalu menjadi sentimen negatif bagi pasar saham. Buktinya, kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan kembali menembus 7.200.
Kendati begitu, Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana melihat ada beberapa emiten yang akan terkena dampak buruk kenaikan harga BBM. Di antaranya adalah emiten sektor transportasi, manufaktur dan barang konsumsi. "Ini terkait naiknya harga atau ongkos produksi." kata dia, Senin (5/9).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan