Inilah Tantangan Bisnis Logistik Rantai Dingin di Tahun Ini

Kamis, 08 Mei 2025 | 08:10 WIB
Inilah Tantangan Bisnis Logistik Rantai Dingin di Tahun Ini
[ILUSTRASI. Pameran International Indonesia Seafood & Meat (IISM) Expo, Indonesia Cold Chain Expo, Warehousing & Storage Handling Expo, dan Indonesia Smart Logistics & Supply Chain Expo di JIExpo Kemayoran, Rabu (7/5) - (KONTAN/Vatrischa Putri)]
Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan produk beku dari industri maupun rumah tangga terus meningkat. Kondisi ini mendorong pebisnis jasa logistik untuk  terus mengembangkan bisnis rantai dingin (cold chain), meski  pengembangan bisnis ini tak mudah.

Kepala Bidang Cold Chain Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) Tejo Mulyono menyebut, pelaku logistik rantai dingin menghadapi sejumlah tantangan dalam mengembangkan usaha.  Salah satu masalah utama ialah geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menangkap Peluang Transaksi Short Selling
| Selasa, 23 September 2025 | 04:10 WIB

Menangkap Peluang Transaksi Short Selling

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membuka transaksi short selling di pasar saham pada 29 September 2025 mendatang

Rekonstruksi Uji Kompetensi Dokter
| Selasa, 23 September 2025 | 04:05 WIB

Rekonstruksi Uji Kompetensi Dokter

Rekonstruksi terhadap sistem UKMPD perlu dilakukan secara menyeluruh, baik dari sisi desain, pelaksanaan, maupun kerangka hukum yang melandasinya.

LPS Memangkas Tingkat Bunga Penjaminan Untuk Ketiga Kali,  Jadi 3,5% Bagi Bank Umum
| Senin, 22 September 2025 | 19:27 WIB

LPS Memangkas Tingkat Bunga Penjaminan Untuk Ketiga Kali, Jadi 3,5% Bagi Bank Umum

Tingkat bunga penjaminan bank umum dalam bentuk simpanan rupiah turun menjadi 3,5% dan dalam bentuk valas turun menjadi 2%

Terkonfirmasi, Anggito Abimanyu Bakal Ikut Fit & Proper Test Ketua LPS Malam Ini
| Senin, 22 September 2025 | 17:39 WIB

Terkonfirmasi, Anggito Abimanyu Bakal Ikut Fit & Proper Test Ketua LPS Malam Ini

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun membenarkan malam ini Anggito Abimanyu dan Calon DK LPS lainnya akan menjalani fit and propert test

BSI Mencetak Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 10,21% di Kuartal II-2025
| Senin, 22 September 2025 | 15:48 WIB

BSI Mencetak Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 10,21% di Kuartal II-2025

Kinerja positif BSI di triwulan II-2025 didukung fokus pada bisnis khas bank syariah, yakni emas dan layanan seperti haji dan umrah.

Realisasi APBN Per Juli: Defisit Melebar dan Penerimaan Pajak Masih Loyo
| Senin, 22 September 2025 | 15:03 WIB

Realisasi APBN Per Juli: Defisit Melebar dan Penerimaan Pajak Masih Loyo

Kementerian Keuangan mencatat defisit APBN hingga Agustus 2025 mencapai 1,35% dari produk domestik bruto (PDB), setara Rp 321,6 triliun.

Imbas IPO Merdeka Gold Resources (EMAS) Berbuah Manis Bagi MDKA
| Senin, 22 September 2025 | 13:00 WIB

Imbas IPO Merdeka Gold Resources (EMAS) Berbuah Manis Bagi MDKA

MDKA masih berada dalam jalur uptrend. Koreksi yang terjadi belakangan ini dinilai wajar karena volumenya relatif kecil.

Produksi Timah TINS Mulai Tumbuh Positif, Laba Bersih 2025 Diprediksi Bakal Moncer
| Senin, 22 September 2025 | 09:16 WIB

Produksi Timah TINS Mulai Tumbuh Positif, Laba Bersih 2025 Diprediksi Bakal Moncer

Konsensus analis yang dihimpun Bloomberg mematok target harga saham TINS rata-rata Rp 1.500 untuk 12 bulan ke depan.

Dua Minggu Jadi Menteri Keuangan, Ini Berbagai Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa
| Senin, 22 September 2025 | 08:59 WIB

Dua Minggu Jadi Menteri Keuangan, Ini Berbagai Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa

Menteri Keuangan baru telah memindahkan duit pemerintah Rp 200 triliun ke bank umum hingga berencana menarik dolar masyarakat di luar negeri

Prospek Cerah Emiten Emas HRTA Seiring Kerja Sama Dengan Grup Astra, Bakrie & Salim
| Senin, 22 September 2025 | 08:00 WIB

Prospek Cerah Emiten Emas HRTA Seiring Kerja Sama Dengan Grup Astra, Bakrie & Salim

HRTA disukai karena kepastian pasokan bahan baku emas, serta katalis jangka menengah dari sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).

INDEKS BERITA

Terpopuler