Berita Ekonomi

Insentif Mobil Hybrid Menuai Polemik, Dinilai Tak Sejalan Ambisi Pemerintah Jokowi

Sabtu, 24 Februari 2024 | 08:02 WIB
Insentif Mobil Hybrid Menuai Polemik, Dinilai Tak Sejalan Ambisi Pemerintah Jokowi

Mobil hybird di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Reporter: Dendi Siswanto, Ratih Waseso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah pemerintah yang akan mengkaji pemberian insentif untuk mobil berteknologi hybrid menimbulkan polemik. Pasalnya, rencana tersebut dinilai bertentangan dengan upaya pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang tengah jor-joran mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Pemberian insentif terhadap mobil hybrid dinilai akan semakin menekan minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Selain karena harga yang akan menjadi jauh lebih murah lagi, merek Jepang yang mengusung teknologi hybrid jelas jauh lebih bisa diterima masyarakat ketimbang mobil listrik yang dalam konteks Indonesia, didominasi pabrikan Korea dan China.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru