Insentif Mobil Hybrid Menuai Polemik, Dinilai Tak Sejalan Ambisi Pemerintah Jokowi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah pemerintah yang akan mengkaji pemberian insentif untuk mobil berteknologi hybrid menimbulkan polemik. Pasalnya, rencana tersebut dinilai bertentangan dengan upaya pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang tengah jor-joran mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
Pemberian insentif terhadap mobil hybrid dinilai akan semakin menekan minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Selain karena harga yang akan menjadi jauh lebih murah lagi, merek Jepang yang mengusung teknologi hybrid jelas jauh lebih bisa diterima masyarakat ketimbang mobil listrik yang dalam konteks Indonesia, didominasi pabrikan Korea dan China.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.