Insentif Mobil Hybrid Menuai Polemik, Dinilai Tak Sejalan Ambisi Pemerintah Jokowi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah pemerintah yang akan mengkaji pemberian insentif untuk mobil berteknologi hybrid menimbulkan polemik. Pasalnya, rencana tersebut dinilai bertentangan dengan upaya pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang tengah jor-joran mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
Pemberian insentif terhadap mobil hybrid dinilai akan semakin menekan minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Selain karena harga yang akan menjadi jauh lebih murah lagi, merek Jepang yang mengusung teknologi hybrid jelas jauh lebih bisa diterima masyarakat ketimbang mobil listrik yang dalam konteks Indonesia, didominasi pabrikan Korea dan China.
