Insentif Pajak Mestinya Mudah Didapat

Kamis, 11 Juli 2019 | 05:00 WIB
Insentif Pajak Mestinya Mudah Didapat
[]
Reporter: Agung Hidayat, Bidara Pink, Kenia Intan | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) No 45/2019 disambut baik para pengusaha. Pasalnya, beleid itu memungkinkan mereka mendapatkan potongan pajak hingga sebesar 300% dalam skema super deductible tax. Meski begitu, kalangan pengusaha berharap PP tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan, itu realistis dan konkret diterapkan.

Pelaku industri petrokimia misalnya, tengah menunggu detail petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) PP No 45/2019. Mereka berharap, implementasinya nanti tidak diperumit. "Perlu didukung dan dikawal, jangan sampai regulasi baik ini hanya jadi etalase yang bisa dilihat tapi tidak bisa disentuh," kata Fajar Budiono, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) kepada KONTAN, Rabu (10/7).

Pelaku industri petrokimia berkaca dari penerapan insentif pajak dalam seperti tax holiday dan tax allowance sebelumnya. Mereka merasa, proses administrasi dan persyaratan yang ditetapkan pemerintah cukup sulit.

Pelaku industri logistik juga berharap pemerintah serius menerapkan kebijakan. Pasalnya, pengurangan pajak atas program vokasi, penelitian dan pengembangan tersebut bisa signifikan mengurangi beban perusahaan.

Kyatmaja Lookman, Direktur Utama PT Lookman Djaja berpendapat, insentif pajak tersebut sesuai dengan kebutuhan industri logistik yang mayoritas mempekerjakan sumber daya manusia (SDM) lulusan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Lalu, sebagian kecil lulusan sekolah menengah atas (SMA).

Keinginan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan sejatinya sudah ada. Namun, banyak pelaku industri logistik yang malas memberikan pelatihan karena harus merogoh ongkos tambahan. Sementara manfaat yang mereka dapatkan, tidak terlihat secara langsung.

Sudah berjalan

Sementara cikal-bakal program vokasi sudah terjadi sebelum aturan keluar. Jamaluddin, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) mencontohkan, PT Komatsu Indonesia meneken kerjasama pengembangan SDM dengan 35 sekolah menengah kejuruan (SMK) per akhir tahun 2017. Komatsu juga menyelaraskan kurikulum sekolah kejuruan dengan basis kompetensi.

Sementara PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menghibahkan lahan seluas 2 hektare (ha) untuk pembangunan Politeknik Industri Petrokimia di Serang, Banten. Biaya investasinya sekitar Rp 200 miliar. Selain mendidik SDM, politeknik ini mengincar pelaku usaha usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Kalau dari industri otomotif, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku sudah familiar mengembangkan inovasi produk bersama dengan prinsipal. "Kami sudah lama memiliki program bagi karyawan untuk belajar langsung di Jepang agar kemampuan mereka meningkat," sebut Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W SIS kepada KONTAN, Rabu (10/7).

Namun suara berbeda mencuat dari industri tekstil dan produk tekstil alias TPT. Ketimbang mendapatkan insentif pajak atas program vokasi, penelitian dan pengembangan tertentu di dalam negeri, mereka lebih memilih mendapatkan jaminan atas penyerapan produk. "Yang penting kami bisa jualan daripada diberi insentif tetapi tidak bisa berjualan," kata Redma Gita Wirawasta, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu (10/7).

Menurut catatan APSyFI, rata-rata pertumbuhan impor dari tahun 2007-2018 mencapai 12,3%. Catatan tersebut lebih tinggi ketimbang ekspor yang hanya di level 3,1%. Mereka meminta pemerintah mengawasi impor TPT.

Bagikan

Berita Terbaru

Pasang Target Penerimaan Pajak Tinggi Tahun Depan
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 04:45 WIB

Pasang Target Penerimaan Pajak Tinggi Tahun Depan

Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengandalkan pertukaran data dengan K/L lain untuk mengejar pajak      

Kalbe Farma (KLBF) Menjaga Kinerja Tetap Sehat
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Kalbe Farma (KLBF) Menjaga Kinerja Tetap Sehat

Perusahaannya akan tetap gencar menelurkan inovasi obat biologis, ekosistem onkologi, terapi sel, dan vaksin yang selama ini mereka lakukan.

Bullion Bank Amankan Pasokan Emas
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Bullion Bank Amankan Pasokan Emas

Pebisnis bullion bank di Tanah Air menyebut pasokan emas untuk memenuhi permintaan nasabah masih aman. 

Investasi Tumpuan Ekonomi 2026
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 04:00 WIB

Investasi Tumpuan Ekonomi 2026

Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan sebesar 5,4%        

Dua Emiten Pendatang Baru Berhasil Tarik Duit Asing, BEI Bakal Dorong Lighthouse IPO
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 15:32 WIB

Dua Emiten Pendatang Baru Berhasil Tarik Duit Asing, BEI Bakal Dorong Lighthouse IPO

BEI perlu lebih selektif dalam meloloskan perusahaan yang akan IPO untuk menjaga kualitas emiten dan tidak hanya mengejar kuantitas saja.

Soal Pertumbuhan Ekonomi 5,12%, Begini Kata Presiden Prabowo
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 12:29 WIB

Soal Pertumbuhan Ekonomi 5,12%, Begini Kata Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi masih tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

Harga Baru Naik Disertai Volume Signifikan, Saham ICBP Diajak Pesta 17-an di BEI?
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:37 WIB

Harga Baru Naik Disertai Volume Signifikan, Saham ICBP Diajak Pesta 17-an di BEI?

Sentimen kenaikan harga bahan baku yang menekan kinerja semester I-2025 ICBP, berpotensi berlanjut hingga pengujung tahun ini.

Melihat Peluang Hatten Bali (WINE) di Momen Nataru pada Paruh Kedua 2025
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:33 WIB

Melihat Peluang Hatten Bali (WINE) di Momen Nataru pada Paruh Kedua 2025

Emiten produsen minuman alkohol, WINE berpeluang menangkap potensi dari momen libur Natal dan Tahun Baru yang jatuh di semester II-2025.

Siasat INDY, KRYA, dan Pengusaha Lain Di Kala Penjualan Motor Listrik Merosot
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Siasat INDY, KRYA, dan Pengusaha Lain Di Kala Penjualan Motor Listrik Merosot

Industri motor listrik dalam negeri cukup tertekan karena adanya ketidakpastian kelanjutan insentif dari pemerintah.

Cari Kontrak Hingga ke Amerika Selatan, Upaya WINS Agar Layar Bisnis Tetap Terkembang
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 07:17 WIB

Cari Kontrak Hingga ke Amerika Selatan, Upaya WINS Agar Layar Bisnis Tetap Terkembang

PT Wintermar Offshore Marine Tbk telah mengamankan kontrak lebih dari satu tahun dengan salah satu perusahaan migas besar.

INDEKS BERITA