KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi jiwa masih belum berani lagi bermain banyak di instrumen saham. Dalam mengelola aset investasinya, industri asuransi jiwa masih banyak menempatkan aset di instrumen reksadana. Per Januari 2022, aset reksadana memiliki kontribusi terbesar mencapai 31,15% dari keseluruhan total portofolio investasi.
Otoritas Jasa Keunagan (OJK) mencatat,total aset investasi industri asuransi hingga Januari 2022 bertumbuh sebesar 7,3%. Dengan nilai mencapai Rp 516,68 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, aset investasi yang dikelola industri sebesar Rp 481,1 triliun.
