Investasi di Kawasan Asia, CVC Memburu Dana US$ 6 Miliar

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 04:05 WIB
Investasi di Kawasan Asia, CVC Memburu Dana US$ 6 Miliar
[]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di Eropa, CVC Capital Partners, telah mengumpulkan dana segar lebih dari US$ 4,45 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk modal investasi di kawasan Asia. 

CVC menargetkan bisa mengumpulkan dana sekitar US$ 6 miliar. Menurut sumber Reuters, penggalangan dana tersebut merupakan pendanaan keenam yang terbesar hingga saat ini. 

Perusahaan ini tidak mengungkapkan kapan akan menyelesaikan penggalangan dana dalam keterbukaan informasi ke bursa Amerika Serikat (AS). Investor baru yang ikut berinvestasi dengan CVC di Asia di antaranya Canadian Pension Plan Investment Board dan The Oregon Public Employees Retirement System. 

Baca Juga: Merah Putih Fund dan Kejagung Kerja Sama dalam Pengelolaan Aset BUMN US$300 Juta

Juru bicara CVC saat dihubungi Reuters menolak berkomentar mengenai aksi korporasi ini. Penggalangan dana CVC kali ini dilakukan di tengah kondisi ekonomi menantang akibat ketegangan hubungan China dan Amerika Serikat, perang Rusia Ukraina dan tren kenaikan bunga. 

Menurut data Preqin, total penggalangan dana private equity di Asia telah mencapai US$ 48 miliar sepanjang tahun ini. Penggalangan tersebut dilakukan lewat 176 fund. Penggalangan tahun ini diprediksi akan lebih tinggi sedikit dari 2022. Kala itu total penggalangan dana yang terkumpul mencapai US$ 154 miliar melalui 688 fund.

Reuters menulis total aset yang dimiliki CVC di Asia mencapai € 12 miliar dengan 29 investasi aktif. CVC memiliki sejumlah portofolio aset di Asia. CVC di antaranya memiliki merek pakaian A Bathing Ape, tim kriket India Gujarat Titans dan penyedia layanan pemakaman Nirvana.

Di Indonesia, CVC juga memiliki beberapa aset. Pada Maret 2023, CVC membeli saham minoritas di perusahaan gas Indonesia PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), dengan nilai US$ 155 juta. Sementara pada Desember 2022, CVC telah menjual sahamnya di PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) ke Hormel Foods Corp, perusahaan yang berbasis di AS. 

Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Bakal Bagikan Dividen Rp 4,86 Per Saham

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)
| Minggu, 23 November 2025 | 14:00 WIB

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)

Dalam jangka panjang aset baru ini SSMS itu bersifat volume accretive, mendorong produksi TBS dan CPO konsolidasi.

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?
| Minggu, 23 November 2025 | 13:00 WIB

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?

Prioritaskan intensifikasi dan PSR untuk tingkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.               

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

INDEKS BERITA

Terpopuler