Investor Berburu Obligasi Yield Tinggi, Lelang SBSN Ramai

Rabu, 18 Mei 2022 | 06:30 WIB
Investor Berburu Obligasi Yield Tinggi, Lelang SBSN Ramai
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor mulai berspekulasi memanfaatkan kenaikan yield surat berharga negara (SBN). Ini terlihat dari melesatnya jumlah penawaran masuk dari investor dalam lelang surat berharga syariah negara (SBSN), yang digelar Selasa (17/5).

Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN sebesar Rp 17,02 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari penawaran yang masuk dalam lelang SBSN dua pekan sebelumnya, yang cuma sebesar Rp 7,54 triliun.

Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan minat investor naik karena yield dalam tren tinggi, sehingga makin menarik. Investor juga berkesempatan mendapat imbal hasil yang lebih tinggi jika memegang sukuk negara hingga jatuh tempo.

Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Ezra Nazula menambahkan, volatilitas di pasar global saat ini tidak lagi setinggi sebelum The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuan. "Langkah The Fed kini lebih jelas dan angka inflasi AS sepertinya sudah mencapai puncak, ini jadi katalis positif," kata Ezra.

Selasa (17/5), yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun berada di level tinggi 7,31%. Sebelumnya, yield sempat sentuh level tertinggi di 7,38% di pekan lalu.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, tingginya penawaran pada lelang SBSN kemarin juga menunjukkan kepercayaan investor, khususnya domestik, tetap terjaga.

Meski begitu, investor masih banyak memburu tenor pendek. Pemerintah juga cuma menyerap Rp 4,28 triliun, lebih rendah dari target indikatif Rp 9 triliun.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Jadi Emiten BEI, Indokripto Koin (COIN) Siap Genjot Kinerja Pada 2025
| Kamis, 10 Juli 2025 | 05:05 WIB

Jadi Emiten BEI, Indokripto Koin (COIN) Siap Genjot Kinerja Pada 2025

Pada Rabu (9/7), PT Indokripto Koin Semesta Tbk resmi mencatatkan sahamnya di BEI melalui skema penawaran umum perdana saham (IPO).

Penjualan Ritel Naik, Tapi Tidak Membaik
| Kamis, 10 Juli 2025 | 05:00 WIB

Penjualan Ritel Naik, Tapi Tidak Membaik

Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Juni 2025 diperkirakan berada di level 233,7

Daya Beli Lesu, Premi Asuransi Jiwa Melemah
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:45 WIB

Daya Beli Lesu, Premi Asuransi Jiwa Melemah

Hingga Mei 2025, premi asuransi jiwa menurun 1,33% jadi Rp 72,53 triliun karena kondisi ekonomi dan daya beli yang melemah. 

Arah Paripurna Dana Desa
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:31 WIB

Arah Paripurna Dana Desa

Alhasil 25 tahun reformasi tidak ada arah pembangunan yang jelas semisal sektor industri apa yang akan dijadikan sebagai leading sector.

Dorong Penjualan Emas, Prospek Saham Hartadinata (HRTA) Masih Berkilau
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:12 WIB

Dorong Penjualan Emas, Prospek Saham Hartadinata (HRTA) Masih Berkilau

HRTA menandatangani perjanjian kerja sama Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI untuk penyediaan emas batangan BSI Gold.

Menakar Prospek IHSG di Antara Indeks Saham Bursa Asia
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:12 WIB

Menakar Prospek IHSG di Antara Indeks Saham Bursa Asia

Sejak awal tahun 2025, IHSG tercatat turun 1,92%. Performa ini berada di bawah indeks saham Filipina dan Vietnam. ​

Minimnya Dorongan Utang ke Perekonomian
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:12 WIB

Minimnya Dorongan Utang ke Perekonomian

Meski utang pemerintah terus naik, pertumbuhan ekonomi malah mencatatkan perlambatan pada kuartal I-2025

Perang Dagang, Pemain Asuransi Marine Cargo Bakal Incar Segmen Domestik
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:12 WIB

Perang Dagang, Pemain Asuransi Marine Cargo Bakal Incar Segmen Domestik

Aktivitas perdagangan tentu akan berdampak pada penurunan premi asuransi marine cargo karena sangat tergantung nilai dan volume perdagangan  

Tiga Saham yang Baru IPO Mentok ARA, Satu Saham ARB Saat IHSG Naik
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:05 WIB

Tiga Saham yang Baru IPO Mentok ARA, Satu Saham ARB Saat IHSG Naik

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,91% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih melemah 1,92%.

Sinyal Darurat Ekonomi Indonesia
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:00 WIB

Sinyal Darurat Ekonomi Indonesia

Pengamat menyebut perlu peran fiskal aktif juga moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia 

INDEKS BERITA

Terpopuler