KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai emisi penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun ini terbilang cukup tinggi. Analis memperkirakan, tren penjaringan dana dari IPO akan tetap tinggi.
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, secara historis, peminatan IPO mengikuti kondisi ekonomi dalam negeri yang kondusif. Mengutip data Otoritas Jasa Keungan (OJK), di 2017 silam, nilai emisi IPO sebesar Rp 9,60 triliun. Lalu pada 2018, nilai emisi IPO naik menjadi Rp 16,43 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.