JACCS MPM Finance Akan Rilis Obligasi Rp 500 Miliar

Selasa, 26 Maret 2024 | 05:07 WIB
JACCS MPM Finance Akan Rilis Obligasi Rp 500 Miliar
[ILUSTRASI. Layanan pelanggan JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia akan menerbitkan obligasi berkelanjutan pada bulan depan. Obligasi berkelanjutan I JACCS MPM Finance Indonesia ini menargetkan dana sebesar Rp 1,5 triliun.

MPM Finance dalam prospektus ringkasnya menjelaskan, mereka telah memasuki penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap III dengan total perolehan Rp 500 miliar.
Ditawarkan dalam dua seri, Seri A Obligasi berkelanjutan I JACCS MPM Finance Indonesia mengincar dana Rp 150 miliar, dengan bertenor 370 hari dengan tawaran kupon 6,7% per tahun. Sementara seri B mengincar dana Rp 350 miliar, berjangka waktu tiga tahun dengan tawaran bunga tetap sebesar 7,25% per tahun.

Baca Juga: Beban Meningkat, Laba Bersih JACCS MPM Finance Anjlok

MPM Finance berencana penawaran obligasi ini pada 4-16 April 2024, dengan target penjatahan pada 17 April dan pengembalian uang dan distribusi elektronik pada 19 April. Sementara pencatatan obligasi ditargetkan pada 22 April 2024. MPM Finance telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas sebagai pihak penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi.

Obligasi berkelanjutan I tahap III ini akan menjadi penerbitan terakhir MPM Finance untuk opsi obligasi berkelanjutan I tahun 2022. Sebelumnya, MPM Finance telah merilis obligasi tahap I tahun 2022 sebesar Rp 600 miliar dan obligasi berkelanjutan I JACCS MPM Finance tahap II tahun 2023 sebesar Rp 400 miliar.
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Perbandingan IHSG vs Indeks-Indeks Saham ASEAN Saat Tembus 7000 dan Proyeksinya
| Jumat, 16 Mei 2025 | 17:02 WIB

Perbandingan IHSG vs Indeks-Indeks Saham ASEAN Saat Tembus 7000 dan Proyeksinya

Pertumbuhan IHSG pada perdagangan 15 Mei 2025 ditopang oleh aksi beli bersih (net buy)  investor asing sebesar Rp 1,68 triliun.

Konsisten Potek Keuntungan, Pemegang Saham Bersiap Menadah Dividen TLKM
| Jumat, 16 Mei 2025 | 16:00 WIB

Konsisten Potek Keuntungan, Pemegang Saham Bersiap Menadah Dividen TLKM

CGS International memprediksi dividend yield PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan berada di 6,84% pada 2025 dan 7,13% di 2026.

Ini Gambaran Jumlah Jemaah Haji Berdasarkan Provinsi
| Jumat, 16 Mei 2025 | 15:46 WIB

Ini Gambaran Jumlah Jemaah Haji Berdasarkan Provinsi

Secara keseluruhan, sebanyak 221.000 orang jemaah haji akan diberangkatkan di tahun ini dari seluruh embarkasi Indonesia.

Pemerintah Diminta Menggelontorkan Lagi Insentif  Agar Ekonomi Bergulir
| Jumat, 16 Mei 2025 | 15:00 WIB

Pemerintah Diminta Menggelontorkan Lagi Insentif Agar Ekonomi Bergulir

Insentif yang diharapkan terutama yang bisa mengungkit konsumsi rumahtangga dan membuat dunia usaha bergeliat lagi.​

Kepemilikan Asing di SBN Naik, BI Masih Jadi Kreditur Terbesar Pemerintah
| Jumat, 16 Mei 2025 | 14:47 WIB

Kepemilikan Asing di SBN Naik, BI Masih Jadi Kreditur Terbesar Pemerintah

Kepemilikan SBN oleh investor asing kembali mencapai Rp 906,96 triliun yang merupakan level tertinggi sejak 2021.

Dua Anak Usaha BUMN Karya Digugat PKPU di Dua Pekan Pertama Mei 2025
| Jumat, 16 Mei 2025 | 14:00 WIB

Dua Anak Usaha BUMN Karya Digugat PKPU di Dua Pekan Pertama Mei 2025

Selain PT PP Urban, gugatan PKPU juga menghampiri PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Hingga Akhir Maret 2025, APBN Sudah Mencetak Defisit Sebesar Rp 104 Triliun
| Jumat, 16 Mei 2025 | 13:00 WIB

Hingga Akhir Maret 2025, APBN Sudah Mencetak Defisit Sebesar Rp 104 Triliun

Jika penerimaan masih seret, sementara pemerintah tak melakukan penghematan pengeluaran yang masif, defisit APBN 2025 berpotensi lebih dari 3%.

Pertumbuhan Paylater atau BNPL yang Melambat, Diproyeksikan Bakal Berlanjut
| Jumat, 16 Mei 2025 | 12:00 WIB

Pertumbuhan Paylater atau BNPL yang Melambat, Diproyeksikan Bakal Berlanjut

Penurunan paylater mencerminkan sikap kehati-hatian baik dari sisi penawaran (bank dan perusahaan pembiayaan) maupun permintaan.

RUPSLB Hari Ini, Gelael Pratama dan Anthoni Salim Bakal Tambah Modal KFC
| Jumat, 16 Mei 2025 | 11:03 WIB

RUPSLB Hari Ini, Gelael Pratama dan Anthoni Salim Bakal Tambah Modal KFC

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) bakal menerbitkan 533.333.334 saham baru melalui skema private placement.

Wajib Pajak Hasil Ekstensifikasi Menyusut
| Jumat, 16 Mei 2025 | 11:00 WIB

Wajib Pajak Hasil Ekstensifikasi Menyusut

Berdasarkan perhitungan KONTAN, dari data Kemkeu, rata-rata pertumbuhan penerimaan pajak periode 2020 hingga 2023 mencapai 9,28% per tahun.

INDEKS BERITA

Terpopuler