Jaga Kinerja, Rukun Raharja (RAJA) Mencari Pelanggan Baru

Kamis, 21 Februari 2019 | 07:02 WIB
Jaga Kinerja, Rukun Raharja (RAJA) Mencari Pelanggan Baru
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) berniat memperluas target pasar gas yang didistribusikan perseroan ini. Perusahaan ini menargetkan kinerja keuangan tetap stabil meski kontrak penjualan gas dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) berakhir.

Memang, Direktur Keuangan RAJA M Oka Lesmana Firdauzi menuturkan, perseroan ini masih memiliki peluang memperpanjang kontrak penjualan gas ke PLN. "Jika kami dan PLN sepakat, mungkin saja untuk melanjutkan kontrak," ujar Oka kepada KONTAN, Selasa (20/2).

Seperti diketahui, sebelumnya PLN dikabarkan mengakhiri sejumlah kontrak jual beli gas dari RAJA. Salah satu faktornya, PLN kini membeli gas langsung dari produsen demi menekan harga. RAJA diperkirakan kehilangan pemasukan US$ 100 juta dengan berakhirnya kontrak tersebut.

Oka belum bersedia merinci sejauh mana pembicaraan soal peluang berlanjutnya kontrak baru tersebut. "Belum bisa disclose, tapi itu bukan putus kontrak, memang akhir periode dalam kontrak," tandas dia.

Manajemen RAJA kini mencari cara lain untuk menjaga kinerja perusahaan sembari menunggu kepastian atas kelanjutan kontrak tersebut. RAJA bakal terus menggenjot penjualan gas ke sektor industri secara langsung. "Kami berencana menambah pelanggan baru untuk meningkatkan penjualan," ujar Cindy Budijono, Sekretaris Perusahaan secara terpisah.

Dengan demikian, manajemen RAJA menargetkan pendapatan bisa tumbuh 5,9% dari sekitar US$ 120,17 juta menjadi US$ 127,34 juta tahun ini. Namun, untuk laba kotor diperkirakan akan turun sebanyak 26,2%, akibat turunnya margin gas trading dan penurunan kontribusi pendapatan dari toll fee.

Ke depan, perusahaan ini akan terus melakukan efisiensi atas biaya operasional untuk memperkecil selisih penurunan laba perusahaan. Adapun perolehan laba bersih perusahaan di tahun 2018 diperkirakan US$ 2,65 juta.

Dengan begitu, rencananya RAJA akan melakukan pembayaran dividen ke pemegang saham. Nilai dividennya nanti sekitar Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Proyek DME Terganjal Keekonomian
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:26 WIB

Proyek DME Terganjal Keekonomian

Hanya saja, proyek hilirisasi DME ini sepi peminat. Tak banyak investor yang melirik lantaran biaya mahal

 Pebisnis Minta Aturan DHE-SDA Dilonggarkan
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:22 WIB

Pebisnis Minta Aturan DHE-SDA Dilonggarkan

Selama delapan bulan aturan DHE-SDA berjalan tidak menambah cadangan devisa, sehingga pemerintah berencana dievaluasi

Cuan Aliran Bisnis AMDK di Cuaca Panas Ekstrem
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:10 WIB

Cuan Aliran Bisnis AMDK di Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem berpengaruh langsung terhadap peningkatan konsumsi dan permintaan Air Minum Dalam Kemasan.

PP Pajak Karbon Berpotensi Tingkatkan Likuiditas Bursa Karbon
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:00 WIB

PP Pajak Karbon Berpotensi Tingkatkan Likuiditas Bursa Karbon

Kebijakan tersebut akan memberikan dampak besar terhadap perkembangan perdagangan karbon di Indonesia

Refinancing Obligasi Jurus Korporasi Saat Bunga Layu
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Refinancing Obligasi Jurus Korporasi Saat Bunga Layu

Saat bunga acuan menurun, harga obligasi yang beredar cenderung naik. Alhasil, investor berpotensi memperoleh capital gain.

Multistrada (MASA) Melajukan Bisnis Ban Lebih Cepat
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:50 WIB

Multistrada (MASA) Melajukan Bisnis Ban Lebih Cepat

Untuk menjaga kinerja di tengah tekanan industri, MASA mengandalkan fleksibilitas produksi dan efisiensi pasokan, terutama bagi pasar ekspor.

Sinyal Awal Pelemahan Setoran Pajak 2026
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:31 WIB

Sinyal Awal Pelemahan Setoran Pajak 2026

Ditjen Pajak memperkirakan pelaporan SPT Tahunan PPH tahun pajak 2025 pada tahun depan menurun      

Merek Mewah Jadi Tumpuan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Merek Mewah Jadi Tumpuan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memperluas portofolio merek mewah untuk meredam segmen F&B yang lesu 

Konsumsi Terdorong tapi Sulit Lampaui Ekonomi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:24 WIB

Konsumsi Terdorong tapi Sulit Lampaui Ekonomi

Stimulus akhir tahun dinilai hanya sebagai penyangga konsumsi rumah tangga                          

Setoran Naik, Emiten Danantara Berpeluang Kerek Rasio Pembayaran Dividen
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:19 WIB

Setoran Naik, Emiten Danantara Berpeluang Kerek Rasio Pembayaran Dividen

Pencapaian dividen emiten pelat merah tahun 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 140 triliun, naik dari target dividen BUMN 2024 Rp 85 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler