Jaga Likuiditas, Timah (TINS) Menerbitkan MTN Rp 626 Miliar Kepada PTBA dan Inalum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga logam timah secara signifikan di triwulan ketiga kemarin, diproyeksi akan menekan cashflow PT Timah Tbk (TINS) pada paruh kedua tahun 2022 ini. Kondisi ini terjadi di saat TINS memiliki kewajiban pelunasan pokok surat utang senilai Rp 744 miliar pada 28 September kemarin.
Surat utang yang dimaksud terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I tahun 2017 Seri B senilai Rp 626 miliar dan Sukuk Ijarah I Tahun 2017 seri B sebesar Rp 118 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.