Jaksa Kasus Dugaan Korupsi CPO, Tuntut Wilmar Group Cs Belasan Triliun Rupiah

Rabu, 19 Februari 2025 | 13:55 WIB
Jaksa Kasus Dugaan Korupsi CPO, Tuntut Wilmar Group Cs Belasan Triliun Rupiah
[ILUSTRASI. Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau Group Stanley MA, General Manager bagian General Affairs PT Musim Mas Pierre Togar Sitanggang, Tim asistens Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Weibinanto Halimdjati alias Lin Che Wei, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor dan Mantan Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kemendag Indra Sari Wisnu Wardhana menjalani sidang putusan kasus ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (4/1/2022). Indra Sari Wisnu Wardhana divonis selama 3 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan, Master Parulian Tumanggor divonis selama 1 tahun dan 6 bulan dan denda sebesar Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan sementara Lin Che Wei, Pierre Togar Sitanggang, dan Stanley MA divonis 1 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan karena terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus persetujuan ekspor (PE) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya atau kasus minyak goreng. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga grup besar bidang perkebunan sawit, yakni PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group dalam posisi terhimpit. Senin lalu (17/2/2025), Jaksa Penuntut Umum membacakan surat tuntutan kepada ketiganya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Perkaranya ialah ihwal dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 hingga Maret 2022.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

 Pasca UU Minerba, Revisi UU Migas Mencuat Lagi
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:19 WIB

Pasca UU Minerba, Revisi UU Migas Mencuat Lagi

Investor membutuhkan kepastian hukum dalam investasi minyak dan gas bumi di Indonesia dalam jngka panjang

Saham-Saham Emiten Kesehatan Masih Belum Bugar Juga
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:16 WIB

Saham-Saham Emiten Kesehatan Masih Belum Bugar Juga

Pada akhir perdagangan Kamis (20/2), indeks saham keseatan turun 5,69% secara year to date (ytd) ke level 1.373,66.

Saham BREN Berpeluang Masuk ke Indeks FTSE Russell, Begini Pertimbanganya
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:09 WIB

Saham BREN Berpeluang Masuk ke Indeks FTSE Russell, Begini Pertimbanganya

Masih ada potensi bagi BREN  kembali masuk indeks FTSE Russell. Perusahaan ini cukup besar dan memiliki likuiditas yang baik.

Penyuluh Pertanian Kini di Kementerian Pertanian
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:00 WIB

Penyuluh Pertanian Kini di Kementerian Pertanian

Presiden Prabowo menerbitkan Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang penyuluh pertanian untuk menunjang swasemba pangan.

Mulia Boga Mengalap Berkah di Bulan Puasa
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:00 WIB

Mulia Boga Mengalap Berkah di Bulan Puasa

Mulia Boga Raya sudah menambah pasokan produk di pasar jelang Ramadan sambil bersiap melakukan promosi.

Dampak Mini Kebijakan Bunga BI ke Sektor Properti
| Jumat, 21 Februari 2025 | 06:57 WIB

Dampak Mini Kebijakan Bunga BI ke Sektor Properti

Jika dihitung sejak awal tahun 2025, indeks saham emiten properti sudah longsor 2,82%. Ini sejalan dengan ambruknya saham-saham emiten properti.

Kredit Batubara Tetap Membara
| Jumat, 21 Februari 2025 | 06:50 WIB

Kredit Batubara Tetap Membara

Bank Mandiri membukukan kredit terkait batubara sebesar Rp 63,4 triliun pada akhir Desember 2024, 4,83% dari total kreditnya

Sebelum Libur Akhir Pekan, Berharap IHSG Menguat Hari Ini (21/2)
| Jumat, 21 Februari 2025 | 06:49 WIB

Sebelum Libur Akhir Pekan, Berharap IHSG Menguat Hari Ini (21/2)

IHSG akan bergerak di kisaran level 6.725–6.875. Pergerakan indeks komposit ini akan dipengaruhi sentimen eksternal

Penerbitan Surat Utang Multifinance Masih Sepi
| Jumat, 21 Februari 2025 | 06:35 WIB

Penerbitan Surat Utang Multifinance Masih Sepi

Meski ada peluang untuk mencetak angka yang lebih besar, namun sederet tantangan bisa membatasi prospek penerbitan obligasi multifinance.

Amunisi Ratusan Triliun Mengguyur Perbankan
| Jumat, 21 Februari 2025 | 06:30 WIB

Amunisi Ratusan Triliun Mengguyur Perbankan

BI menambah insentif likuiditas bagi kredit sektor perumahan dari Rp 23,19 triliun jadi Rp 80 triliun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler