Jangan Hanya Efisiensi Belanja

Jumat, 07 Maret 2025 | 02:28 WIB
Jangan Hanya Efisiensi Belanja
[ILUSTRASI. Ilustrasi pemangkasan anggaran. KONTAN/Muradi/2016/08/10]
Agus Herta Sumarto | Ekonom Indef dan Dosen FEB UMB

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan efisiensi anggaran negara yang dirilis Presiden Prabowo Subianto sejatinya patut diapresiasi dan didukung semua pihak. Ibarat pelepas dahaga di padang pasir, kebijakan itu merupakan jawaban atas harapan publik yang selama ini sangat dinanti. Maklum, karena selama ini kasak-kusuk yang terjadi di ranah obrolan publik adalah inefisiensi dalam implementasi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Bahkan ada pejabat publik dan pengamat ekonomi yang mengatakan negara ini masih bisa berjalan walau APBN dipangkas sampai 30%. 

Keraguan publik terhadap tingkat inefisiensi penggunaan APBN cukup beralasan. Sudah sangat sering publik melihat secara gamblang bagaimana anggaran tersebut dirampok oleh para oknum pejabat negara, mulai dari tingkat pusat sampai daerah, bahkan sampai ke level akar rumput pemerintahan aparatur desa. Sudah triliunan rupiah anggaran yang berhasil diselamatkan aparat penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Kejaksaan, maupun Kehakiman. Namun sepertinya hal itu tidak mengurangi kadar moral hazard dari para oknum pejabat negara tersebut. Oleh karena itu, inefisiensi anggaran relevan untuk dijadikan isu utama oleh pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka saat ini. 

Baca Juga: Ekspor Listrik ke Singapura Bisa Hasilkan Rp 98,22 T per Tahun, Begini Hitungannya

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Bukan Relaksasi
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:59 WIB

Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Bukan Relaksasi

Yuliot menuturkan, perpanjangan ekspor ini hanya berlaku selama enam bulan, sesuai dengan masa berlaku Permen ESDM No. 6 Tahun 2025.  

Lagi, Pertamina Tepis Isu Pertamax Oplosan
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:56 WIB

Lagi, Pertamina Tepis Isu Pertamax Oplosan

Hasil pengujian menunjukkan spesifikasi BBM telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah melalui Ditjen Migas.

Perjanjian Jual Beli Listrik EBT bisa Capai 30 Tahun
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:53 WIB

Perjanjian Jual Beli Listrik EBT bisa Capai 30 Tahun

Kementerian ESDM merilis aturan perjanjian jual beli listrik berbasis energi baru terbarukan yang bisa mencapai periode 30 tahun

Kredit Macet Masih Mengancam, Leasing Jaga Rasio Pencadangan
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:45 WIB

Kredit Macet Masih Mengancam, Leasing Jaga Rasio Pencadangan

Seiring dengan potensi kenaikan non performing financing (NPF), pencadangan oleh perusahaan leasing juga akan meningkat.

Reksadana Saham dan Campuran Sulit Terangkat
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:39 WIB

Reksadana Saham dan Campuran Sulit Terangkat

Volatilitas di pasar saham yang cukup tinggi membuat kinerja reksadana turun, terutama reksadana saham dan campuran.

Rupiah Masih dalam  Mode Tertekan, Begini Proyeksinya di Akhir Pekan
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:34 WIB

Rupiah Masih dalam Mode Tertekan, Begini Proyeksinya di Akhir Pekan

Pelemahan rupiah sejalan sentimen pasar tetap rapuh mengingat Presiden AS Donald Trump tidak membuat pengecualian dalam tarif 20% terhadap China.

Kenaikan Harga Emas Jadi Berkah Bagi Aneka Tambang Tbk (ANTM), Begini Prospeknya
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:31 WIB

Kenaikan Harga Emas Jadi Berkah Bagi Aneka Tambang Tbk (ANTM), Begini Prospeknya

Kerjasama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) akan mengerek kinerja ke depan 

Penerimaan Pajak Tertahan di Jalur Lambat
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:30 WIB

Penerimaan Pajak Tertahan di Jalur Lambat

Realisasi penerimaan pajak di sejumlah wilayah mengalami kontraksi pada Januari 2025 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya

Dua Hari Indeks Menguat, Asing Masih Net Sell, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:07 WIB

Dua Hari Indeks Menguat, Asing Masih Net Sell, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski indeks menguat, asing masih mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 37,09 miliar.

Banjir Jabodetabek Butuh Kolaborsi Pusat dan Daerah
| Jumat, 07 Maret 2025 | 04:00 WIB

Banjir Jabodetabek Butuh Kolaborsi Pusat dan Daerah

Penanganan banjir yang terjadi di Jabodetabek bisa terpecahkan jika ada kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah. 

INDEKS BERITA

Terpopuler