KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surat Utang Negara (SUN) Indonesia kembali diburu pasca pemangkasan suku bunga acuan. Terlebih, pemotongan suku bunga The Fed yang lebih agresif daripada Bank Indonesia (BI) menjadikan selisih imbal hasil surat utang kedua negara jadi lebih lebar.
Chief Dealer Fixed Income & Derivatives PT Bank Negara Indonesia (BNI), Fudji Rahardjo menilai, dana asing mengalir deras ke pasar surat utang Indonesia didorong oleh keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.