KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam suatu artikel yang membahas ESG (environmental, social and governance), The Economist edisi Juli 2022 menekankan pentingnya pengukuran emisi karbon. Malah media itu berpendapat huruf "E"dalam ESG seharusnya emission bukan environment.
Alasan The Economist menekankan pentingnya emisi karbon disebabkan beberapa hal. Satu di antaranya ESG menempatkan tiga tema berbeda sebagai suatu tujuan yang idealnya dicapai secara bersamaan. Kenyataannya, mencapai ketiga tema secara bersamaan sangat sulit karena ketiganya dapat saling bertentangan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan