Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam suatu artikel yang membahas ESG (environmental, social and governance), The Economist edisi Juli 2022 menekankan pentingnya pengukuran emisi karbon. Malah media itu berpendapat huruf "E"dalam ESG seharusnya emission bukan environment.
Alasan The Economist menekankan pentingnya emisi karbon disebabkan beberapa hal. Satu di antaranya ESG menempatkan tiga tema berbeda sebagai suatu tujuan yang idealnya dicapai secara bersamaan. Kenyataannya, mencapai ketiga tema secara bersamaan sangat sulit karena ketiganya dapat saling bertentangan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.