Berita Market

Jelang Pemungutan Suara Brexit, Harga Emas Hari Ini Mendaki Coba Tembus US$ 1.490

Selasa, 22 Oktober 2019 | 19:12 WIB
Jelang Pemungutan Suara Brexit, Harga Emas Hari Ini Mendaki Coba Tembus US$ 1.490

ILUSTRASI. Emas batangan dan koin ditumpuk di ruang brankas di Pro Aurum di Munich, Jerman, 14 Agustus 2019.

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas ini (22/10) beringsut lebih tinggi, menjelang pemungutan suara penting oleh Parlemen Inggris atas kesepakatanĀ  Brexit. Tapi, prospek perjanjian perdagangan AS-China membatasi kenaikan harga emas.

Mengacu Bloomberg pukul 19.04 WIB, harga emas hari ini di pasar spot naik 0,18% menjadi US$ 1.487,65 per ons troi, setelah mencapai level terendah selama satu pekan di posisi US$ 1.480,44.

"Ada ketidakpastian tentang Brexit dan beberapa orang menyadari bahwa masih ada penghalang di depan," kata Analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig kepada Reuters.

Baca Juga: Harga emas stabil di level US$ 1.484,51 per ons troi, ini sentimennya

"Kami mengalami rebound dalam harga obligasi pemerintah, termasuk di Jerman dan Italia, yang mengarah ke penerbangan kembali ke safe havens (emas)," ujar Fertig yang menambahkan, penurunan yield mendukung harga emas.

Yield obligasi pemerintah zona euro turun sebelum pemungutan suara di Parlemen Inggris yang penting untuk menentukan, apakah Inggris bisa meninggalkan Uni Eropa secara tertib pada akhir bulan ini.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi dua pemungutan suara penting di parlemen pada Selasa (22/10) yang akan memutuskan, apakah ia bisa memenuhi janjinya untuk memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa dalam waktu sembilan hari.

Parlemen Inggris memberikan suara pada pukul 18.00 waktu setempat terhadap RUU Perjanjian Penarikan setebal 115 halaman dan kemudian dengan jadwal yang sangat ketat dari pemerintah untuk menyetujui undang-undang itu.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini turun Rp 4.000 menjadi Rp 752.000

Dan, "Logam mulia (emas) sedang menunggu tema besar berikutnya atau peristiwa penggerak pasar yang akan memengaruhi sentimen global dan selera risiko," kata Analis FXTM Lukman Otunuga dalam sebuah catatan.

"Sampai sesuatu yang segar dibawa ke dalam gambar, emas diposisikan untuk diperdagangkan dalam kisaran rendah dalam jangka pendek hingga menengah," tambah Otunuga.

Wakil Menteri Luar Negeri Cina Le Yucheng hari iniĀ  menyebutkan, China dan AS telah mencapai beberapa kemajuan dalam pembicaraan perdagangan. Pernyataan ini muncul sehari setelah Presiden AS Donald Trump berbicara tentang optimisme tentang kesepakatan dagang.

Baca Juga: Duh, Harga Emas Hari Ini Berbalik Arah, Turun Ke Bawah US$ 1.490

Tapi, Analis Teknikal Reuters Wang Tao memproyeksikan, harga emas spot siap untuk menembus level support di posisi US$ 1.479 per ons troi dan jatuh menuju support berikutnya di US$ 1.456 per ons troi.

Terbaru
IHSG
7.087,32
1.11%
-79,50
LQ45
920,31
1.62%
-15,20
USD/IDR
16.177
-0,39
EMAS
1.347.000
0,15%
Terpopuler